Kapolda Sulsel: Tindak tegas apabila ada yang berkhianat
Merdeka.com - Logistik Pilkada di pulau-pulau terluar yang masuk wilayah Kabupaten Pangkajenne Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, mulai didistribusikan hari ini, Selasa (1/12). Pemberangkatannya dilakukan di pelabuhan rakyat Paotere, Makassar. Pulau-pulau terluar ini berada di dua kecamatan, masing-masing 24 pulau di Kecamatan Liukang Tangaya dan 13 pulau di Kecamatan Liukang Kalmas.
Pendistribusian logistik antara lain berupa kotak suara, surat suara, bilik suara dan segel berikut personel pengamanan dan dilepas Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Pudji Hartanto Iskandar. Acara ini ditandai dengan pemecahan kendi dan doa di empat kapal pengangkut berkapasitas 40 ton.
Pudji Hartanto Iskandar dalam amanahnya menegaskan agar petugas pengamanan melakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat, untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
"Tindak tegas apabila ada yang berkhianat," kata Pudji.
Total personel gabungan yang diturunkan yakni polisi dan anggota Brimob serta TNI sebanyak 120 orang. Masa bertugas selama 15 hari, mulai hari H pemungutan suara, penghitungan suara hingga membawa logistik Pilkada ke KPUD yang ada di Kota Pangkep.
"Di dua kecamatan ini, pemetaan pengamanannya ada kategori aman dengan jumlah personel satu polisi mengawal dua TPS, kategori rawan ada satu polisi kawal satu TPS," kata Kapolres Pangkep AKBP Muhammad Hidayat di lokasi yang sama.
Secara simbolis, para personel juga diberikan baju pelampung. Menurut Kapolda, anggota yang bertugas juga harus dipastikan safety di lapangan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Irjen Andi Rian Keliling Sulsel, Bagikan Sembako & Pastikan Distribusi Logistik Pemilu Aman
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, mengatakan bantuan sosial yang diberikan kepada warga sebagai bentuk kepedulian institusi Polri
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaPerjuangan Mengantar Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, Cuaca Ekstrem Hingga Ombak 4 Meter
Jumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Sulsel Temukan 93.653 Lembar Surat Suara Tak Layak saat Proses Sortir Lipat
Sebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi & PPK Rohil Bawa Logistik Pemilu 7 Jam Lewat Jalur Darat dan Laut
Kondisi infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik Pemilu di Rohil.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sebut 7.326 TPS Kategori Rawan, Polda Sulsel Kerahkan 12.267 Personel
Polda Sulsel mengaku mengerahkan 12.267 personel untuk pengamanan TPS di Sulsel.
Baca SelengkapnyaLewati Jalan Rusak, Terjal dan Licin Selama 15 Jam, Perjuangan Kapolres Roka Hulu Jemput Logistik Pemilu 2024
Seharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Kawal Pendistribusian Logistik Pemilu ke 6 Kecamatan
Setiap kecamatan dikawal oleh sejumlah anggota kepolisian berseragam lengkap.
Baca SelengkapnyaCarut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel
Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca Selengkapnya