Kapolda Sulsel akui masih banyak polisi tukang peras
Merdeka.com - Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto mengakui masih banyak polisi nakal berkeliaran. Mereka mencoreng nama polisi karena menjual profesi hanya karena tergoda mendapat uang.
"Saya akui oknum polisi nakal tetap ada di mana-mana, termasuk di Sulteng," katanya saat memberikan arahan pada pembukaan Pendidikan dan Latihan Membangun Service Culture guna meningkatkan Kinerja Pelayanan Publik di Palu, Sabtu (9/11). Demikian dikutip dari antara.
Kapolda Ari Dono mengatakan oknum polisi nakal biasanya suka mencari kesempatan untuk mendapatkan uang dengan cara yang tidak benar.
Biasanya polisi nakal tersebut mengincar para pengendara kendaraan yang melanggar aturan berlalu lintas di jalanan.
Ada beberapa di antaranya yang bersembunyi di sudut-sudut jalan dan jika ada masyarakat (pengendara) kendaraan melintas dan tidak mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas langsung ditahan dan diselesaikan secara damai di tempat.
Polisi seperti itu, kata Kapolda, tidak lagi melaksanakan dan menjalankan tugasnya secara profesional dan benar karena di pikirannya hanyalah bagaimana mendapatkan uang, meski dengan cara yang tidak benar.
Mereka lupa bahwa tugas polisi adalah pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat dan terakhir sebagai penegak hukum.
"Tugas utama kita adalah memberikan pelayanan terbaik dan penegakan hukum yang benar kepada masyarakat," ujarnya.
Bukan untuk mencari harta dan kekayaan. Kalau mau kaya jangan jadi polisi supaya tidak memeras dan merampok.
"Kalau mau jadi kaya ya jadilah pengusaha," katanya.
Menurut dia, tidak heran jika kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, khususnya polisi kini terus menurun.
"Kita tidak bisa mempersalahkan masyarakat karena memang dalam kenyataannya banyak oknum polisi yang 'nakal' sehingga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kita semakin turun," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaArahan Jenderal Polisi Besan Ketua MPR ke Anak Buah 'Tolong Tidak Ikut Campur'
Jenderal polisi besan Ketua MPR beri pesan tegas ke anggotanya guna mempersiapkan Pemilu 2024. Begini isinya.
Baca SelengkapnyaDi Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi
Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Tukang Ikan Keliling Akhirnya Dilantik jadi Polisi, dari Kombes Sampai Jenderal Langsung Mendatanginya
Sejumlah petinggi Polda Sulsel datang menghampiri, memberi apresiasi.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga dari Ayah, ibu sampai Anak-anaknya Jadi Polisi, Rumah Serasa Polda
Kedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda
Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAyahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaKisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri
Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca Selengkapnya