Merdeka.com - Polda Metro Jaya belum mengabulkan permohonan penangguhan penahanan terhadap Sekjen Jakmania, Febrianto yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan provokasi penyerangan suporter saat gelaran Piala Presiden. Saat ini Febrianto masih mendekam di ruang tahanan Ditreskrim Polda Metro.

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menuturkan, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk memberikan penangguhan penahanan. Salah satunya kooperatif dalam pemeriksaan.

"Boleh-boleh saja kalau ada penjamin tidak melarikan diri, kita anggap tidak menghilangkan barang bukti, tidak mengulangi tindak pidananya. Bisa-bisa saja. Tapi kita ingin pemeriksaannya kooperatif dan terbuka," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jumat (23/10).

Tidak hanya Febrianto, polisi juga menetapkan Korwil Jakmania Kemayoran berinisial D sebagai tersangka lainnya. Keduanya saling berkomunikasi dan mengetahui perihal aksi penyerbuan yang dilakukan sekelompok supporter Jakmania.

"Bukan permasalahan tweet. Tapi ada beberapa komunikasi dengan saudara D Korwil kemayoran dan F yang cenderung isinya memahami dan mengetahui aksi kekerasannya," jelas Tito.

Baca juga:Sekjen Jakmania minta maaf ke publik, Kapolda Metro dan AhokIsi surat permintaan maaf Sekjen Jakmania jadi tersangka provokatorIstri mau lahiran, penahanan Sekjen Jakmania dipertimbangkan polisiImpikan rekonsiliasi, suporter bentuk tim advokasi buat FebriHukum 37 Jakmania perusuh, Ahok tunggu surat dari Polda Metro