Kapolda: Pelemparan bom di Tasikmalaya balas dendam teroris
Merdeka.com - Pihak kepolisian tidak memungkiri aksi pelemparan bom di Pos Polisi Mitra Batik, Tasikmalaya, Jawa Barat kemarin adalah upaya balas dendam yang dilakukan terduga teroris terhadap polisi.
"Mungkin bisa saja begitu (balas dendam). Melempar ke pos polisi itu bisa saja balas dendam," kata Kapolda Jabar Tubagus Anis Angkawijaya, di Bandung, Selasa (14/5).
Namun dia tidak mau lebih berspekulasi soal dugaan itu. Dia menyatakan bahwa benar pelaku pelemparan bom di Tasikmalaya berinisial SL itu adalah jaringan teroris Maksum yang ditangkap Densus 88 pekan lalu di Cipacing, Kabupaten Sumedang.
"Iya dia jaringan teroris yang ditangkap di Bandung," ungkapnya. Kapolda sejauh ini tidak mengetahui target utama rentetan aksi teror yang terjadi di wilayah hukum Polda Jabar.
"Saya tidak tahu, kan (orangnya) sudah meninggal," tuturnya.
Menurutnya bom yang dilempar SL ke Pos Polisi di Tasikmalaya tidak memiliki daya ledak tinggi. "Itu bom isinya rangkaian bom rakitan. Daya ledaknya low explosive," katanya.
Sehingga dia bersyukur bahwa anggota Lalu Lintas Aiptu Wijartono dan Briptu Wahyudi bisa selamat karena bom gagal meledak. Dari informasi yang didapat, bom yang dilempar SL yakni bom berupa pipa T yang berisi black powder, inisiator, penyala detonator buatan, baterai 9 volt, baut ukuran 10, dan switching anti tekan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kata Aan, kondisi arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu masih ramai lancar.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca Selengkapnya