Merdeka.com - Sejumlah rancangan undang-undang sedang dibahas dalam sidang paripurna DPR. Di antaranya RUU Kesehatan, RUU Pilkada dan beberapa rancangan undang-undang lainnya. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono menyempatkan diri untuk melihat langsung pengamanan di Komplek Parlemen, Senayan. Sebab hari ini banyak massa yang melakukan demo. Sebagian besar mereka menolak RUU Pilkada.

"Mulai demo jam 12.00 WIB, sesuai dengan pemberitahuannya, dan nanti kita bagi dua," kata dia kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9).

Menurut Unggung, pihaknya menerjunkan sebanyak 3.000 personel gabungan untuk pengamanan. 3.000 Personel itu terdiri dari Polres Jakarta Pusat, di back up dari Polda Metro Jaya. Serta Brimob dan termasuk kita di-back up dari Mabes Polri.

"Dan dari Kodam Jaya TNI, totalnya 3.000," tegasnya.

Pengamanan di Gedung DPR, kata dia, dibuat secara berlapis. Ring 1, ring 2, ring 3 dan, ring 4.

"Nah dan kita akan laksanakan sampai selesai. Yang kita harapkan akan kondusif," tandasnya.

Pantauan merdeka.com di lokasi, sebanyak 5 unit water canon sudah disiagakan di depan pintu gerbang DPR. Puluhan truk polisi juga terparkir secara rapi dan segala perlengkapan seperti tameng dan pentungan telah berjajar di depan massa pendemo.