Kapolda Metro sebut ormas harus dibina & diarahkan agar tak negatif

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian meminta pemerintah provinsi DKI lebih serius menangani permasalahan konflik antar organisasi masyarakat (ormas) yang kerap terjadi di Jakarta. Menurutnya, pembinaan harus dilakukan kepada masing-masing ormas.

"Ini bisa diatasi dengan langkah soft dengan bentuk pembinaan. Perlu ada pemda, anggaran yang ada itu untuk membina," kata Tito, di Polda Metro Jaya, Rabu (16/9).

Menurutnya, ormas-ormas yang ada harus dibina dan diarahkan. Dia mencontohkan Front Pembela Islam (FPI) bisa diberdayakan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba dalam aspek agama.

"Tapi modal ini bisa jadi positif dan bisa jadi negatif jika tidak terarah. Mencari sisi positif, misal FPI aktif dalam agama dan mudah masyarakat. Bisa diberdayakan untuk memberikan pemahaman soal narkoba, miras, dll ke masyarakat," katanya.

Di tempat yang sama, Wasekjen Laskar Merah Putih, Burhan Saidi sepakat jika pemprov DKI harus membina dan memperdayakan ormas sehingga tidak keluar dari tujuan utamanya. Pasalnya, hal itu sudah diatur di dalam undang-undang.

"Ormas harus dipelihara, dibina dan dikaryakan agar enggak liar. UU Ormas No 17 Tahun 2013 pemerintah dalam rangka membangun kesejahteraan masyarakat harus dirangkul," kata Burhan.