Kapolda Metro minta ormas tidak sweeping selama Ramadan
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno menegaskan tak akan menolerir sejumlah organisasi (ormas) yang nekat menggelar sweeping saat bulan suci Ramadan. Apalagi, tindakan tersebut dilakukan dan disertai aksi kekerasan dan perusakan terhadap fasilitas-fasilitas tertentu.
"Kalau ada orang yang melakukan perusakan, atau sebagainya, pasti tentunya cepat lapor dan kita (polisi) langsung bertindak. Kita akan melakukan penindakan tegas yang terukur tentunya," tegas Prayitno di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/6).
Dia mengimbau kepada seluruh ormas untuk tidak melakukan aksi sweeping, sebab organisasi tersebut tidak memiliki kewenangan tersebut. Termasuk polisi, jika melakukan tindakan serupa harus berdasarkan izin dari pengadilan.
"Kita mengimbau untuk tidak ada sweeping-sweeping, itu tidak dibenarkan karena dia tidak punya otoritas untuk melakukan sweeping. Polisi aja melakukan penggeledahan harus izin dari pengadilan," beber dia.
Meski demikian, Prayitno mengakui kekurangan personel untuk mengawasi tempat-tempat hiburan yang buka selama bulan Ramadan. "Kita enggak bisa menjaga seluruhnya, menjaga obyek karena jumlah kita terbatas. Polisi di Polda Metro itu kan 29.700, sedang Jakarta begitu luasnya," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Galak! Jenderal Polisi Ke Pelaku Tawuran Ramadan "Tak Akan Saya Keluarkan, Lebaran di Penjara"
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bakal mengandangkan pelaku tawuran saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Tegaskan Penitipan Kendaraan Pemudik di Kantor Polisi dan Pos TNI Gratis
Karyoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wakapolda Metro Tegaskan Tak Ada Razia Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024: Laporkan Jika Ada
Operasi tersebut berlangsung mulai 4-17 Maret 2024
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Pastikan Kasus Pemerasan Firli Bahuri Pasti Bakal Diselesaikan
Sementara untuk berkas perkara Firli dikatakan Karyoto masih dalam tahap penyelesaian.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro soal Kasus Sultan Pemuda Terjerat Kabel Optik Mandek: Tindak Pidananya Belum Jelas
Kasus itu telah dilaporkan sejak Agustus 2023 lalu, sebagaimana laporan polisi LP/B/4666/VIII/2023/ SPKT/Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaIni Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya
Polisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca Selengkapnya