Kapolda Jabar sedih teroris dikaitkan dengan Islam
Merdeka.com - Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya meluncurkan buku anti terorisme. Buku berjudul 'Islam Anti Terorisme' itu resmi diperkenalkan dalam sebuah acara Sarasehan Kamtibmas dengan tema 'Mencegah dan Menanggulangi Radikalisme atau Terorisme di Jawa Barat', yang digelar di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Bandung.
Anis mengaku prihatin saat terorisme dikait-kaitkan dengan Islam. Padahal baginya terorisme itu musuh bersama, sedangkan Islam tidak mengajarkan sama sekali tentang aksi teror.
"Kita di kepolisian banyak muslim. Kita cinta Islam. Kita cinta kedamaian. Kita tidak cinta kekerasan," kata Anis, Selasa (4/6).
Menurutnya buku 146 halaman itu memang diperuntukan bagi internal kepolisian dahulu. Dalam cetakan pertama kurang dari 1.000 buku.
"Ini untuk kita-kita dahulu, dikemas sesederhana mungkin," jelasnya.
Dalam buku tersebut, Anis berusaha menjelaskan kepada pembaca dengan mengambarkan soal perbedaan jihad dengan aksi terorisme yang mengatasnamakan Islam. Kemudian dipaparkan juga akar radikalisme dalam Islam. Ada juga terorisme dan jihad dalam pandangan ahli.
Dalam buku itu, dia juga memasukan bagaimana Polri dan kebijakan menangani terorisme di Indonesia.
"Buku sederhana saja. tentang jihad dilihat konsep para ahli menyampaikan. Peran Polri bagaimana. Kejadian sampai di Tasikmalaya ada di buku. Mudah-mudahan jadi wawasan. Agar kita sama-sama mencegah," jelasnya.
Buku tersebut juga mencantumkan cuplikan rentetan aksi terorisme yang terjadi di Jawa Barat. Mulai dari Bom di Cirebon 2011 lalu hingga yang terbaru di Tasikmalaya pada Mei 2013 lalu.
"Ini ada semacam cuplikan juga dan menjelaskan terorisme di Indonesia. Bagaimana masyarakat apresiasi menanggulangi teroris," terangnya.
Jenderal bintang dua ini merampungkan buku tersebut dalam kurun waktu dua minggu. "Mudah-mudahan dengan membaca buku ini orang bisa tahu secara komprehensif apa sebenarnya terorisme itu," tuturnya.
Selain Kapolda Jabar, buku ditulis juga oleh Badri Khaeruman, dan Sakrim Miharja. Buku tersebut diterbitkan oleh Iris Press, di Bandung.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaJenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan
Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca SelengkapnyaArahan Penting Jenderal Polisi ke Anak Buah di Bulan Suci 'Berikan Maaf Kepada Orang yang Menyakiti Kita'
Sosok jenderal berikan motivasi dan arahan untuk anak buahnya untuk diteladani selama bulan suci ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaToleransi Terindah, Beginilah Momen Satu Keluarga Beda Keyakinan 'Kami Semua Kristen Punya Ponakan Islam'
Keluarga ini dianggap punya toleransi tinggi karena anggotanya beda agama.
Baca Selengkapnya