Kapolda DIY: Natal & Tahun Baru jadi momen menarik bagi teroris
Merdeka.com - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2015, Polda DIY melakukan antisipasi adanya gerakan terorisme di Yogyakarta. Meski belum ada ancaman, namun Polda DIY tetap menyiapkan anggotanya untuk menghadapi tindakan terorisme.
Menurut Kapolda DIY, Brigjen Pol Oerip Subagyo, momentum Natal dan Tahun Baru merupakan momentum yang menarik perhatian para teroris untuk melancarkan aksinya. "Belum ada ancaman, tapi kita tidak mau underestimate atau overestimate terhadap ancaman terorisme. Momen Natal dan Tahun Baru menjadi momentum menarik bagi terorisme," kata Oerip di Polda DIY, Selasa (23/12).
Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan Polda DIY yaitu dengan meminta gereja-gereja untuk memasukkan agenda perayaan Natal ke polisi. Dari agenda tersebut, polisi kemudian akan melakukan sweeping gereja-gereja untuk memastikan tidak ada ancaman.
"Sekarang sudah ada gereja yang memasukkan agenda perayaan Natal, kita akan segera tindaklanjuti," tambahnya.
Selain ancaman terorisme, lanjut Oerip, pihaknya juga akan melakukan operasi terhadap miras oplosan yang belakang ini marak menyebabkan sejumlah orang meninggal. Menurutnya, miras oplosan ini juga menjadi ancaman serius, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Pesta miras oplosan atau miras bukan oplosan juga akan kita razia. Pagi, siang, malam kita akan keliling, karena ini juga jadi ancaman serius," tandasnya.
Selain itu Polda DIY akan mengamankan 322 Gereja di Yogyakarta. 322 Gereja tersebut tersebar di seluruh di DIY yaitu 68 Gereja di Kota Yogyakarta, 96 Gereja di Sleman, 50 Gereja di Bantul, 29 Gereja di Kulon Progo dan 79 Gereja di Gunungkidul.
"Kami menerjunkan 1.600 personel itu nanti belum ditambah bantuan dari tentara 350 personel," ungkapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Sebut 18 Terduga Teroris Ditangkap Jelang Natal 2023
Kapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Teror Bom, Polda Metro Perketat Penjagaan Rumah Ibadah Saat Nataru
Irjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaGratis Nitip Kendaraan saat Mudik Natal dan Tahun Baru 2024, Manfaatkan Fasilitas Ini
Penitipan kendaraan disediakan polisi selama operasi lilin yang diselenggarakan sejak 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaFOTO: 129 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Operasi pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini digelar mulai 23 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya