Kapolda Banten: Jalan Lord of The Ring bukan urusan polisi

Merdeka.com - Jalan menyeramkan yang dihapit oleh tebing akibat pengerukan pasir mirip di film Lord Of The Rin, di Kelurahan Lebak Denok, Kota Cilegon, Banten, banyak menuai kecaman. Hingga pihak kepolisian pun didesak untuk turun tangan, mengusut pelaku pengerukan pasir yang dapat mengancam jiwa masyarakat.

Menanggapi hal tersebut Kapolda Banten Brigjen Pol Zulkarnain mengatakan hal tersebut bukan merupakan urusan Polisi, karena yang memberikan izin adalah pemerintah setempat.

"Saya belum menerima laporan. Itu bukan tugas polisi, bagaimananya Pemda," ujarnya.

Saat ditanya ancaman jiwa masyarakat akibat dampak pengerukan pasir tersebut dengan tegas mengatakan bahwa itu semua bukan ranah polisi dan harus ditanyakan kepada pemerintah setempat. "Itu bukan ranah polisi, izin semua Pemda," kata Kapolda.

Sebelumnya di beritakan, Jalan yang dihapit oleh dua tebing akibat pengerukan pasir di Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil Kota Cilegon, Banten, menuai banyak kecaman. Tokoh Masyarakat Cilegon Husein Saidan mendesak Polda Banten untuk mengusut tuntas pelaku pengerukan pasir yang berdampak membahayakan bagi masyarakat sekitar tersebut.

"Dampak pengerukan ini sudah membahayakan bagi masyarakat. Dan itu sudah terindikasi dugaan tindak pidana, karena telah mengancam keselamatan masyarakat," ujar Husein.

Husein mendesak Polda Banten harus segera menindak tegas pengusaha pengerukan pasir di daerah tersebut, sebelum masyarakat menjadi korban. "Harus segera ditangani. Jangan menunggu jatuhnya korban jiwa," ujarnya.

Husein mengatakan bila pihak kepolisian tidak dapat bertindak tegas, maka jangan disalahkan bila masyarakat yang akan turun tangan mengatasinya, "Ini menyangkut keselamatan masyarakat, bila tidak segera ditindak jangan sampai masyarakat yang turun tangan," kata Husein.