Kapolda ancam polisi jadi beking keluarga yang 'memperbudak' PRT
Merdeka.com - Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, menyatakan penanganan kasus penganiayaan terhadap sejumlah PRT hingga menewaskan 1 orang di Medan harus menjadi pengingat agar kejadian serupa tidak terulang.
Dia juga menyatakan akan menindak tegas jika ada anggota Polri menjadi beking keluarga pelaku. "(Keterlibatan) Anggota kita akan kita cek," kata Eko kepada wartawan di Mapolresta Medan, Jumat (28/11).
Dia meminta agar beking itu segera dilaporkan kepadanya. "Kita ungkap. Siapa berani back up, laporkan ke saya. Polisi, tentara atau siapa saja yang membekingi akan mendapatkan sanksi disiplin, pidana dan etika," ujarnya.
Dugaan adanya aparat membekingi aktivitas di kediaman keluarga pelaku penganiayaan terhadap sejumlah PRT bukannya tak berdasar. Semua pelat kendaraan para pelaku, misal beberapa unit mobil dan sepeda motor, ditempeli lempengan Tri Brata. Jok mobilnya juga bertuliskan polisi.
Bahkan menurut warga setempat, keluarga itu sudah berulangkali diadukan tetangganya ke polisi. Namun, pengaduan itu selalu tidak ditindaklanjuti. "Ceklah di Polsek Medan Timur, banyak pengaduannya," kata A Seng, tetangga pelaku.
Seperti diberitakan, polisi mengungkap penganiayaan terhadap sejumlah PRT setelah menggerebek rumah milik penyalur tenaga kerja CV Maju Jaya di Jalan Beo simpang Jalan Angsa dan Madong Lubis, Kamis (27/11) sore.
Dari rumah milik Syamsul Anwar itu diselamatkan tiga PRT perempuan, yaitu Endang Murdaningsih (55) asal Madura, Anis Rahayu (25) asal Malang dan Rukmiani (43) asal Demak.
Kondisi ketiga perempuan itu memprihatinkan. Mereka mengaku kerap disiksa dan pernah diberi makan dedak. Gaji mereka selama bertahun-tahun bekerja di sejumlah lokasi juga tidak pernah dibayarkan.
Selain mengaku kerap dianiaya, ketiga PRT itu juga menginformasikan kepada polisi ada rekan mereka bernama Cici tewas setelah dianiaya pada akhir Oktober 2014. Perempuan itu kemudian dibawa dengan salah satu mobil milik Syamsul Anwar.
Informasi dari pekerja perempuan ini kemudian diselidiki polisi. Cici dipastikan tewas dan dibuang di Karo. Perempuan ini ditemukan sebagai Mrs X pada 31 Oktober dan sudah dimakamkan di TPU Kristen di Jalan Irian Kabanjahe.
Polisi sudah menetapkan 7 tersangka dalam perkara penganiayaan ini. Dua di antaranya pasangan suami istri Syamsul Anwar dan Radika yang merupakan penyalur tenaga kerja.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda
Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaDi Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi
Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaPolisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini
Seorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya