Kapolda Aceh pastikan pria yang ditangkap pembunuh 2 anggota TNI
Merdeka.com - Pria yang berinisial TP yang berhasil diringkus oleh anggota polisi tadi malam dipastikan eksekutor pembunuh 2 intel Kodim 0103 Aceh Utara. Kapolda Aceh, Irjen Pol Husen Hamidi mengatakan, menurut hasil pemeriksaan senjata FN tersebut sangat identik dengan milik kedua TNI yang tewas di Aceh Utara. Dugaan ini pistol FN yang ditemukan bersama pelaku identik dengan milik 2 TNI yang tewas tersebut.
"Kata panglima memang indentik dengan senjata yang hilang, dari keterangan dari beberapa saksi dia salah satu eksekutor, buktinya senjata milik TNI dibawa oleh pelaku, meskipun pelaku belum mengaku, tetapi sedang kita dalami," kata Irjen Pol Husen Hamidi, Selasa (5/5) di Banda Aceh.
Sedangkan tersangka yang diringkus polisi sekarang sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara, Lamteumen, Banda Aceh. Tersangka tertembak di kaki kanan saat hendak melarikan diri dan membuat perlawanan saat diringkus.
"Tersangka sedang dirawat di rumah sakit, karena tertembak sedang diopname, ditembak di kaki, itu saat dia mau lari tadi malam," ungkap Husen Hamidi.
Tertangkapnya satu orang pelaku kriminalitas bersenjata di Aceh ini, sekarang polisi sudah berhasil meringkus sebanyak 16 orang. Sedangkan sisanya masih dalam pengejaran dan diperkirakan masih berada di wilayah Aceh.
"Setelah ditangkap 16 orang, jadi ada DPO 20 orang, tertangkap 1 tadi malam jadi sisa 19 orang yang menjadi DPO kita, sekarang mereka terus kita kejar sampai dapat," tegasnya.
Sementara itu terkait kebenaran bahwa senjata yang ditemukan bersama tersangka TB mirip dan identik dengan milik 2 TNI di Aceh Utara yang tewas, pihak TNI sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Senjata dari pelaku sudah dicek memang betul senjata yang digunakan milik anggota TNI," tukas Pangdam Iskandar Muda, Brigjend TNI Agus Kriswanto.
Pangdam memastikan senjata tersebut milik 2 anggota TNI yang diculik dan dibunuh di Aceh Utara. Pelaku diduga merampas dan merebut senjata tersebut. "Yang jelas diculik, dibunuh dan direbut dari anggota TNI," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tangkap Ayah yang Cabuli Anaknya hingga Hamil di Aceh Timur
Kini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan
Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023
Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKapolri Minta Anggota Jaga TPS Perhatikan Kesehatan KPPS
Perintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaPria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad
Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca Selengkapnya