Kapal tanker meledak di Tanjung Bora, lima awak luka bakar
Merdeka.com - Sebuah Kapal Tanker KM Sahoya 03 dan Tug Boat Arya Chandra meledak dan terbakar di sekitar pelabuhan Tanjung Bara, perairan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, Senin sekitar pukul 15.30 WITA. Dari 12 awak kapal, lima orang menderita luka bakar.
Kabag Humas Polres Kutai Timur AKP I Made Cakri mengatakan lima awak tersebut dilarikan ke Rumah Sakit SOS Kaltim Prima Coal (KPC). "Lima ABK terbakar dan dievakuasi ke rumah sakit dan dua orang masih dinyatakan hilang masing-masing bernama Fery (27 tahun) dan Sutrisno (40)," kata Cakri di Kutai Timur seperti dikutip Antara, Senin (29/4).
Menurut Cakri, Kapal Tanker dan Tugboat milik PT Sinas Alam Perdana (SAP) membawa bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk perusahaan tambang batu bara PT Kaltim Prima Coal.
Hingga Senin malam, tim regu penolong masih melakukan pemadaman dan mencari ABK yang hilang di tempat ledakan sekitar 2 mil dari Pelabuhan Internasional Tanjung Bara.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaSebagai pelaut mereka memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi di laut lepas.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya