Kapal Rainbow Warrior tertahan di Pelabuhan Pelni Tanjung Priok
Merdeka.com - Memasuki pelabuhan Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kapal Rainbow Warrior milik organisasi pemerhati lingkungan, Greenpeace tertahan lebih dari dua jam. Penyebabnya, kapal layar tersebut ditahan pihak PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
"Iya kapal sudah datang dari jam 13.00 WIB tadi, tapi belum bisa masuk," kata salah satu anggota green peace kepada merdeka.com, di pelataran Pelabuhan Pelni, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (6/6).
Menurut anggota Greenpeace itu, sejak kemarin pihaknya sudah mengkonfirmasi kedatangan kapal Rainbow Warrior pukul 13.00 WIB, karena alasan data error kapal hingga kini belum bisa dinikmati oleh para tamu undangan ataupun awak media yang datang untuk meliput.
"Padahal dari kemarin sudah dikasih tahu jadwalnya, tapi jadwalnya masuknya dijadwal jam 08.00 WIB, malam," ujarnya.
Dari pantauan merdeka.com hingga pukul 13.55 WIB, Kapal Rainbow Warrior belum juga tiba, tenda seluas 10x20 meter digunakan untuk menyambut para tamu undangan dan awak media.
Untuk memeriahkan acara kesenian gerambang kromong dan ondel-ondel dimainkan untuk mengisi waktu tiba Kapal Rainbow Warrior tersebut. Di ruang tunggu penumpang terdapat juga galeri foto yang menampilkan kerusakan lingkungan hutan di Indonesia.
Kapal Rainbow Warrior adalah salah satu kapal paling ramah lingkungan. Kapal ini dibuat untuk sebuah kampanye. Warrior tidak memiliki mesin penggerak dan dibangun dengan tenaga yang lebih ramah lingkungan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya