Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapal penyedot pasir Rp 12 M di Jembrana hanya jadi pajangan

Kapal penyedot pasir Rp 12 M di Jembrana hanya jadi pajangan Penyedot pasir mangkrak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Satu unit kapal penyedot pasir yang dibeli oleh Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Pantai Ambengan, Kabupaten Jembrana seharga Rp 12 miliar lebih, hanya jadi pajangan saja. Direncanakan kapal ini fungsinya untuk memaksimalkan pelabuhan bila terjadi peningkatan atau penumpukan pasir, maka dilakukan untuk penyedotan pasir.

Namun sejak dibelinya kapal ini hanya terkesan jadi pajangan. Karena bila volume pasir bawah naik, kapal ini hanya jadi penonton melihat alat berat melakukan pengerukan. Sementara kapal yang fungsinya sebagai penyedot pasir tidak dipergunakan.

"Dari awal di sini cuma bisanya mengambang saja pak, mesinnya saja jarang saya dengar. Itu katanya untuk sedot pasir, tapi masih pakai mesin pengeruk. Ah, buang-buang uang," kata salah seorang nelayan di wilayah pantai Ambengan, Kabupaten Jembrana, Jumat (18/9).

Pengamatan di lokasi terdapat proyek pengerukan kolam labuh dengan menyedot dana APBN hingga Rp 12 miliar lebih. Namun pengerukan itu dilakukan hanya menggunakan alat berat. Sedangkan kapal penyedot pasir yang sudah dibeli dan tersedia tidak digunakan. Sejumlah nelayan mengatakan, sejak dibeli kapal penyedot pasir tidak pernah digunakan.

"Padahal pihak pelabuhan sudah membeli kapal untuk menyedot pasir. Seharusnya kan tinggal dipakai saja, tidak perlu ada proyek lagi. Atau mungkin kapal rusak dibeli miliaran," Sindir nelayan tadi.

Kasi Pengembangan PPN Pengambengan Budi Priantono, dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mengakui kapal dengan mesin orisinil ini tidak dipergunakan terlebih dulu. Sebab, dana operasional kapal ini cukup besar dan memang bukan untuk menyedot pasir di dalam kolam labuh. Kapal ini menurutnya untuk menyedot pasir di sekitar groin (mulut kolam labuh). Setelah dipasang groin menurutnya, pasir akan menumpuk di luar.

"Nah kapal inilah yang akan menyedot pasir itu dan pasir dikembalikan ke laut," terangnya.

Menurutnya nilai kapal ini mencapai belasan miliar berikut peralatan lainnya dan baru beberapa bulan diterima. Pihaknya belum bisa mengoperasikan karena belum dianggarkan untuk biaya operasional kapal itu.

"Kapal ini bukan rakitan, dan tentu perlu perawatan dan lainnya, kita masih ajukan itu," tandasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara

2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara

2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.

Baca Selengkapnya
Berapa Gaji Pelaut di Atas Kapal? Ternyata Nominalnya Bisa Capai Seharga Satu Motor

Berapa Gaji Pelaut di Atas Kapal? Ternyata Nominalnya Bisa Capai Seharga Satu Motor

Bikin penasaran warganet, berapa gaji pelaut bekerja di atas kapal? Ditaksir setara harga satu motor.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya