Merdeka.com - Sebanyak 142 orang penumpang Kapal Motor Teluk Sinabang hingga Minggu siang masih berada di Pelabuhan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, setelah kapal yang mengangkut ratusan penumpang tujuan Sinabang, Kabupaten Simeulue yang berangkat dari Meulaboh, Aceh Barat diterjang badai pada Minggu dini hari.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa di kalangan penumpang, namun beberapa kendaraan mengalami lecet karena terkena benturan saat kapal diterpa badai," kata Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Aceh Barat, Romi Masri di Meulaboh, Minggu (17/5) seperti dikutip Antara.

Menurutnya, kapal tersebut sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat pada Sabtu (16/5) siang sekira pukul 14.30 WIB menuju ke Sinabang, Pulau Simeulue.

Namun pada Ahad tengah malam sekira pukul 01.00 WIB, kapal penumpang tersebut terkena badai saat berada di laut, sehingga nakhoda kapal memutuskan untuk menghentikan perjalanan sementara, dan menyandarkan kapal ke Pelabuhan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan.

Pihaknya juga masih menunggu informasi lebih lanjut dari PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), terhadap jadwal lanjutan keberangkatan ke salah satu pulau terluar di Aceh tersebut.

"Sampai Minggu siang kapal masih berada di Aceh Selatan dan belum diberangkatkan lagi," kata Romi Masri menambahkan.

Pihak ASDP juga masih menunggu cuaca membaik dan apabila cuaca normal maka kapal akan kembali diberangkatkan sesuai dengan tujuan semula.