Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapal asing diduga cari harta karun di lokasi Van Der Wijk tenggelam

Kapal asing diduga cari harta karun di lokasi Van Der Wijk tenggelam kapal laut. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut ada kapal asing berada di Perairan Sedayu Lawas, Brondong, Lamongan. Diduga, kapal ini tengah mencari harta karun di dasar laut.

Untuk memastikan kebenaran informasi itu, kata Gus Ipul, Pemprov Jawa Timur akan menyelidikinya. Kapal tersebut, informasinya berisi puluhan orang asing. Mereka, tiap hari melakukan penyelaman dan mengangkat bangkai-bangkai kapal yang ada di sekitar kawasan tersebut.

"Kita sudah dapat laporan dan akan kita cek keberadaan kapal itu," kata Gus Ipul usai mengikuti dialog pengawasan orang asing di Hotel Harris Surabaya, Jumat (3/3).

Informasi awal yang kami terima, lanjut dia, kapal itu berisi 30 orang asal China. "Informasi keberadaan kapal asing ini diterima setelah warga sekitar sempat resah karena mendapati sebuah kapal yang tak pernah sandar melainkan berhenti lama di tengah lautan," ungkapnya.

Atas keberadaan kapal asing itu, warga sekitar resah karena kapal itu sudah berada di Perairan Sedayu Lawas sejak Desember 2016. "Diduga kapal itu sengaja berhenti untuk melakukan penyelaman guna mengambil harta karun di sekitar perairan itu," katanya lagi.

Apalagi, masih kata Gus Ipul, di kawasan tersebut memang dikenal memiliki beberapa bangkai kapal. "Satu yang paling terkenal adalah Kapal Van Der Wijk yang tenggelam saat berlayar dari Surabaya ke Semarang pada 20 Oktober 1936 silam," katanya.

Kabarnya, terkait keberadaan kapal asing ini, Dinas Perhubungan juga telah mengirimkan personelnya untuk mendatangi kapal tersebut. "Mereka semua, warga asing yang berada di kapal itu, memiliki izin dari Kementerian Hukum dan HAM. Tetapi informasi ini masih akan kita dalami tujuan mereka ini," tandasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Tahun Lalu Selamatkan Penumpang Kapal Van der Wijck, Begini Proses Pembuatan Perahu Ijon-Ijon Lamongan

Puluhan Tahun Lalu Selamatkan Penumpang Kapal Van der Wijck, Begini Proses Pembuatan Perahu Ijon-Ijon Lamongan

Kapal ini awet hingga lebih dari 15 tahun karena sebagian besar bahannya merupakan kayu jati

Baca Selengkapnya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.

Baca Selengkapnya
Tim Pencari Harta Karun Berburu Bangkai Kapal yang Tenggelam 400 Tahun Lalu, Diduga Mengangkut Emas Senilai Rp78 Miliar

Tim Pencari Harta Karun Berburu Bangkai Kapal yang Tenggelam 400 Tahun Lalu, Diduga Mengangkut Emas Senilai Rp78 Miliar

Ekspedisi pencarian bangkai kapal ini telah berlangsung bertahun-tahun, namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.

Baca Selengkapnya
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.

Baca Selengkapnya