Kantor Telkom Semarang terbakar, ada ledakan empat kali
Merdeka.com - Kantor PT Telkom di Semarang terbakar. Kantor ini melayani Regional Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Diketahui, yang terbakar adalah ruang baterai.
Kebakaran terjadi mulai pukul 10.00 WIB, Rabu (4/7). Karyawan PT Telkom sempat panik dan bergegas dievakuasi keluar kantor. Kini ratusan karyawan PT Telkom tampak memperhatikan kebakaran di kantor mereka.
Manager Komunikasi PT Telkom Regional Jateng-DIY, Widiyoko, menjelaskan kebakaran terjadi di ruang baterai yang digunakan sebagai cadangan daya listrik di seluruh bagian kantor pada saat aliran listrik PLN padam.
"Awalnya listrik dari PLN padam, otomatis listrik di Kantor Telkom menggunakan listrik cadangan dari bank baterai selama beberapa saat untuk mengoperasikan seluruh perangkat listrik," katanya.
Menurut dia, setelah listrik PLN kembali menyala dan terjadi pertukaran arus listrik yang diduga tidak stabil, kemudian terdengar ledakan yang disusul munculnya api di ruang baterai di lantai dasar.
"Sempat terdengar ledakan dari ruang baterai sebanyak tiga sampai empat kali," ujarnya.
Sedikitnya tiga mobil pemadam kebakaran sudah ada di lokasi dan berusaha memadamkan api.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca SelengkapnyaIlmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.
Baca SelengkapnyaKorban melintas pada pukul 19.15 WIB ketika menuju arah Barat di Jalan Peta dan terjatuh karena tersangkut kabel pada bagian leher.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca SelengkapnyaPemotor di Bandung meninggal usai terjerat kabel menjuntai
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaPengguna disarankan untuk membaca dan memahami ketentuan tersebut sebelum bepergian agar tidak mengalami kendala di bandara.
Baca Selengkapnya