Kantor lama Bupati Maluku Tengah terbakar
Merdeka.com - Jelang penetapan pemenang Pilkada Maluku Tengah hari ini, kantor lama Bupati Maluku Tengah di Kota Masohi terbakar. Kebakaran terjadi Rabu (30/5), sekitar pukul 04.30 WIT.
Kapolres Maluku Tengah, AKBP Udi Juswanto, ketika dikonfirmasi membenarkan terbakarnya kantor lama Bupati Maluku Tengah yang berlokasi di Kelurahan Namaelo.
Ditanya apakah kebakaran tersebut berkaitan pengumuman hasil suara hari ini, Udi belum bersedia menjelaskannya.
"Kami masih mengembangkan penyelidikan sehingga tidak mau mengaitkannya dengan politik," kata Kapolres singkat sambil telepon genggam dimatikan, seperti dikutip Antara.
Asisten Tata Pemerintahan Pemkab Maluku Tengah Jopi Kapresy juga membenarkan terbakarnya kantor lama Bupati Maluku Tengah.
"Saya memperkirakan kebakaran pada Rabu subuh karena pemantauan menjelang penetapan perolehan suara pilkada putaran kedua hingga Rabu dini hari atau sekitar pukul 01.30 WIT belum terjadi peristiwa tersebut," katanya.
Kebakaran tersebut mengakibatkan ruangan yang dimanfaatkan kantor Kearsipan dan Perpustakaan, Kependudukan, dan Cacatan Sipil, BKPMD, Pertambangan dan Bagian Pembangunan terbakar sehingga mengalami kerugian negara ratusan juta rupiah.
Warga Masohi, Cak Toisutta, mengatakan bahwa api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Maluku Tengah dan satu lainnya Yonif 731/ Kabaressy.
"Kebakaran cepat merambah ruangan-ruangan karena banyaknya kertas," ujarnya.
Sebelumnya, kantor Bupati maupun DPRD Maluku Tengah sempat terbakar karena aksi teror bom pada tanggal 17 Mei 2012. Aksi serupa juga dilakukan di kawasan rumah Ketua Fraksi PKS DPRD setempat Maluku Tengah, Aziz Sangkala.
Sementara itu, tiga anak pengumpul besi tua menemukan satu bom rakitan masih aktif di Kelurahan Letwaru pada Kamis (17/5) petang.
KPU Maluku Tengah menjadwalkan 30 Mei 2012 akan menetapkan hasil perolehan suara pilkada setempat putaran kedua yang diikuti pasangan Tuasikal Abua-Marlatu Leleury (TULUS) dan Jusuf Latuconsina-Liliany Aitonan(INA AMA).
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
20 Polisi di Maluku Utara Dipecat Tak Hormat: Dari Kasus Selingkuh hingga Asusila
Kepolisian Daerah Maluku Utara mengatakan sebanyak 160 kasus pelanggaran terjadi yang dilakukan oknum polisi sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIstri dan Anak Belum Tahu Keberadaan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Usai Ditangkap KPK
Istri dan dan Gubernur Maluku terbang ke Jakarta untuk mengetahui kondisi terakhir suaminya setelah mendapatkan informasi OTT KPK.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Terjaring OTT, Jokowi Minta Hormati Proses Hukum KPK
Jokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum di KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Amankan 18 Orang Dalam OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani
Ali mengatakan, mereka semua masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penindakan.
Baca SelengkapnyaKPK Gelar Operasi Tangkap Tangan di Maluku Utara
Terkait operasi senyap ini dibenarkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaBentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan
Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaPKS Tegaskan Gubernur Maluku Utara yang Kena OTT Bukan Kadernya
Abdul Gani Kasuba bukan diusung PKS, melainkan oleh PDIP dan PKPI.
Baca SelengkapnyaBentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Gerindra Maluku Utara Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK
Penggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.
Baca Selengkapnya