Kantor BRI di Pekanbaru disatroni maling, 4 pelaku gondol laptop
Merdeka.com - Aksi pencurian lagi-lagi terjadi di Kota Pekanbaru. Kali ini 4 pelaku melancarkan aksinya di kantor Teras BRI di kawasan Pasar Tangor Kelurahan Kulim Tenayan Raya, Rabu (15/10) sekitar pukul 04.00 WIB. Aksi ini sempat terekam kamera CCTV.
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Kukuh Yulianto, kepada wartawan mengatakan, dalam menyusun strateginya, para pelaku menyebar 3 orang sebagai eksekusi sementara 1 pelaku bertugas sebagai pemantau situasi di luar.
"Ketiga pelaku itu, sempat terekam kamera pengawas CCTV. Pelaku membawa 3 unit laptop yang digondol dari dalam brankas, sementara uang tidak ada," katanya.
Kukuh menceritakan, 4 pelaku tersebut, beraksi dengan membobol kantor Teras BRI, Pasar Tangor Kelurahan Kulim kecamatan Tenayan Raya. Sebelum masuk, pelaku merusak 2 buah gembok di pintu rolling door depan, selanjutnya mereka mencongkel pintu tersebut dengan linggis kuku kambing.
"Setelah berhasil masuk, mereka lalu mencongkel laci brangkas, di mana di dalamnya tersimpan laptop. Usai mengacak-acak isi kantor tersebut, para pelaku kemudian pergi meninggalkan TKP (tempat Kejadian Perkara) dengan menggunakan mobil Avanza berwarna putih," jelas Kukuh.
Sementara peristiwa ini baru diketahui sekitar pukul 04.40 WIB, saksi mata bernama Imam yang tinggal bersebelahan dengan kantor ini, mendapati hal yang ganjil di lokasi.
Kemudian saksi melaporkan ke Polsek Tenayan Raya, dan anggota yang sedang piket langsung meluncur ke TKP, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tenayan Raya, selanjutnya berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru.
Polisi menemukan barang bukti, berupa 1 buah linggis yang diduga digunakan pelaku untuk mencongkel pintu. "Selain itu kita juga mengambil rekaman kamera CCTV di lokasi, guna penyelidikan lebih lanjut," ujar Kukuh.
Salah seorang karyawan Bank BRI bernama Bambang saat dimintai keterangannya di Polsek Tenayan Raya mengatakan, pelaku tidak bisa mengambil uang transaksi, karena di kantor teras ini, pihak Bank memang tidak pernah menempatkan uang.
"Sistem kita memang tidak pernah meletakkan uang di sini, karena usai transaksi, kita segera mengirimnya ke kantor BRI unit Simpang Bukit Barisan," kata Bambang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaKesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis
Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini
Nilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaJangan Khawatir Saat Dompet Hilang dan Kartu Debit BRI Raib, Nonaktifkan Saja Lewat BRImo!
Aplikasi mobile banking dari BRI ini memungkinkanmu untuk menonaktifkan kartu debit yang hilang dengan mudah dan cepat.
Baca SelengkapnyaMulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaNekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaPolisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca Selengkapnya