Kanit Intel di NTB tewas ditembak orang tak dikenal
Merdeka.com - Pelaku penembakan menggunaan senjata api terhadap Kepala Unit Intelkam Polsek Bolo Bripka M Yamin pada Senin (2/6) malam lalu, hingga kini masih menjadi buronan tim gabungan yang dibentuk Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Tim gabungan Polda NTB dan Polres Bima masih bekerja keras di lapangan untuk dapat mengungkap pelaku penembakan yang telah menyerang dan menewaskan seorang anggota Polri itu," kata Kabid Humas Polda NTB AKBP Muhammad Suryo Saputro di Mataram, seperti dikutip dari Antara, Senin (9/6).
Dia menyebutkan, tim yang diterjunkan telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, sehingga diharapkan dapat ditemukan petunjuk tentang ciri-ciri pelaku yang lebih seksama. "Kami juga sudah mengumpulkan sejumlah bukti di lapangan, dengan harapan pelaku secepatnya dapat diungkap," ujarnya menjelaskan.
Ditanya mengenai motif penembakan seorang anggota intelkam polisi itu, Suryo enggan berkomentar seraya menjelaskan bahwa semuanya masih dalam penyelidikan intensif oleh tim gabungan yang diterjunkan ke lapangan. "Tunggu saja, nanti segalanya akan kami jelaskan kepada masyarakat," ujar Suryo menambahkan.
Bripka M Yasin yang menjabat Kanit Intelkam Polsek Bolo pada 2 Juni lalu sekitar pukul 22.30 WITA ditemukan terkapar berlumuran darah di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pria berusia 30 tahun itu ditemukan telah meninggal setelah bagian kepala dan perutnya masing-masing mengalami dua luka bekas tembakan senjata api.
Anggota Polri yang saat kejadian itu tidak menggunakan baju dinas, ditembak seusai makan malam di warung, dan hendak pulang ke rumahnya menggunakan sepeda motor. Sebelum diberondong peluru oleh sekelompok pria yang diperkirakan berjumlah empat orang, polisi itu sempat dihadang agar menghentikan laju kendaraan bermotornya.
Setelah korban jatuh tergeletak di jalanan, kelompok pria misterius itu kabur dengan sepeda motor yang mereka kendarai. Sejumlah warga mengaku sempat mendengar suara tembakan sebanyak empat kali, diperkirakan bersumber dari empat pria bersenjata, yang hingga kini masih dalam pelacakan aparat kepolisian.
Kasus penembakan terhadap anggota polisi di Bima itu merupakan peristiwa yang kedua kalinya, setelah sebelumnya menimpa Kepala Urusan (Kaur) Satuan Narkoba Polres Kota Bima Ipda Hanafi.
"Sampai sekarang juga belum terungkap pelaku penembakan yang pertama itu (terhadap Hanafi), sehingga dua kasus itu tengah kami usut hingga tuntas," ujar Suryo.
Suryo mengharapkan semua pihak untuk dapat memberikan informasi seputar sejadian yang telah menewaskan dua anggota Polri tersebut, dan segala info yang nantinya diperoleh akan dijadikan dasar untuk melakukan penyelidikan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaKisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK
Aksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaBaku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjual Bakso Nggak Mau Ngaku 'Intel' Meski Didesak, Padahal Gerobaknya Ada di Dalam Kantor Polisi
Mulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSatu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaPria Berompi Tukang Parkir Keluar dari Mobil Polisi, Netizen 'Penyamaran Gatot'
Heboh video tukang parkir bantu parkir mobil polisi sampai dikira intel. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaBekuk Pencuri Buah Sawit, Polisi Ini Malah Dihujani Tembakan Hingga Kena di Pelipis Mata
Bripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaBatal Diperiksa Kemarin, Siskaeee Minta Polisi Jadwal Ulang 15 Januari 2024
Sedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca Selengkapnya