Kangkung Setingkes jadi batik andalan masyarakat Blambangan
Merdeka.com - Dalam Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2013 lalu, motif batik "gajah oleng" diluncurkan, sekaligus menjadi tema festival tahunan di daerah paling ujung Provinsi Jawa Timur itu. Kini, pada BBF 2014, tema diubah dengan nama kangkung setingkes, sekaligus menjadi tema festival batik di sana.
Menurut Ketua Panitia Acara Batik Festival Hary Cahyo Purnomo, kangkung setingkes itu memiliki makna filosofi. Kankung itu tumbuhan yang banyak tersebar di Banyuwangi, banyak dikonsumsi warga karena bergizi. Sedangkan setingkes itu sama dengan diikat.
"Sehingga kankung setingkes bisa dimaknai sebagai kebersamaan warga Banyuwangi yang diikat sehingga menjadi kuat," kata Hary, Sabtu (20/19).
Pemkab Banyuwangi memang sengaja membuat tema batik semacam itu buat mendongkrak industri kreatif kerajinan batik di sana. Sebenarnya, kata Hary, Banyuwangi sudah memiliki 44 motif batik yang dijual di butik-butik setempat. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat pemkab segera mematenkan motif-motif khas masyarakat "Blambangan" itu.
"Prosesnya memang lama, harus ada kajian-kajian lebih dulu. Tapi untuk pematenan, sudah dianggarkan dan masih proses pengajuan di dinas perdagangan dan perindustrian," ujarnya.
Batik kangkung setingkes ini dipromosikan melalui berbagai perlombaan di Batik Festival tahun ini, misalnya lewat peragaan busana "Fashion on The Pedestrian" dan lomba membatik menggunakan canting siswa SD dan SMP.
Bahkan untuk mendongkrak pesona batik yang dominan daun kangkung itu, Pemkab Banyuwangi sampai mengajak Putri Indonesia Elvira Devinamira dan dua desainer kondang, yakni Irma, desainer asli Banyuwangi dan Prisillia Saputro, desainer Yogya perancang busana Miss Universe di Bali.
Menurut Prisillia, selain batik Solo dan Yogyakarta, di daerah lain cuma batik Banyuwangi yang memiliki tema dan makna filosofi. Makna filosofi itu mempengaruhi aura pemakainya. "Batik pesisiran Jawa itu pada dasarnya sama, tapi setahu saya cuma Banyuwangi yang memiliki tema," ujarnya.
Sementara itu, Irma, desainer lainnya menambahkan kekuatan batik Banyuwangi ini ada pada warnanya yang cerah dan berani. Ini seperti batik-batik di Jawa Timur lainnya, misalnya batik Madura, Surabaya dan Sidoarjo. Bedanya ada pada motifnya saja.
"Itu artinya, warna cerah mengandung warna berani sesuai karakter orang Banyuwangi dan Jawa Timur yang pemberani," kata Irma menegaskan.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
30 Pantun Palang Pintu Lucu, Bikin Senyum Mengembang
Pantun palang pintu Betawi adalah salah satu bentuk seni tradisional masyarakat Betawi yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pengrajin Batik Tradisional, Ganjar Dorong Permodalan Perbankan ke Tingkat Desa
Ganjar meyakini, hasil produksi pengrajin batik Sukoharjo bila dibawa ke tempat yang lebih baik pemasarannya maka nilai jual ekonominya akan bertambah.
Baca SelengkapnyaMengenal Kelekak, Kearifan Lokal Masyarakat Bangka Belitung dalam Melestarikan Lingkungan
Masyarakat lokal Bangka Belitung memiliki cara tersendiri dalam melestarikan lingkungan yang berbasis kearifan lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaBMKG Sebut 25 Wilayah Berpotensi Diterjang Angin Puting Beliung, Ini Daftarnya
Guswanto mengatakan, proses pembentukan angin puting beliung sulit dicegah. Namun, masyarakat bisa melindungi diri saat terjadi puting beliung.
Baca SelengkapnyaAtraktifnya Rebana Kuntulan Kolosal ala Banyuwangi
Tabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBelasan Tahun Ditinggalkan Warga, Kampung Pangheotan Terbengkalai, Netizen 'Lebih Baik Dijadikan Obyek Wisata'
Banyak bangunan rumah unik dengan pemandangan indah. Sayangnya, perkampungan tersebut kini terbengkalai.
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung
Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024
"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca Selengkapnya