Kampus Udayana ditata ulang, warga 'siluman' akan kena gusur

Merdeka.com - Banyaknya penduduk liar yang menempati kawasan tanah milik Kampus Universitas Udayana (UNUD) tanpa ijin, membuat Pemerintahan Kabupaten Badung geram. Hal ini lantaran kawasan tersebut akan ditata untuk pertamanan jalan. Karenanya, dalam waktu dekat kawasan ini akan disterilkan.

Dengan distreilkannya kawasan menuju Kampus Bukit Jimbaran tersebut, penduduk yang menempati wilayah tersebut tanpa izin akan digusur. Kepala Kecamatan Kuta Selatan, Wayan Wirya mengatakan bahwa nantinya belasan warga 'siluman' ini akan diundang untuk disosialisasikan tentang penggusuran tersebut.

"Kalau tidak ada halangan rencananya tanggal 10 ini kita akan undang mereka dalam rangka sosialisasi dan mediasi tersebut," ucap Wirya, Selasa (2/9).

Menurut Wirya dalam sosialisasi tersebut nantinya akan dijabarkan bahwa akan ada penataan oleh Pemkab Badung di sepanjang Jalan Kampus Unud sehingga harus disterilkan. Tentunya mereka yang diundang adalah warga atau pengusaha yang memanfaatkan lahan milik Unud tersebut.

Warga masyarakat ini berada di kawasan dari pintu masuk Jalan Kampus atau kawasan Kentucky Fried Chicken (KFC) ke selatan hingga perbatasan Nirmala Bangunan. Selain mengundang warga, lanjut Wirya, ada beberapa pengusaha seperti McD dan KFC juga diundang. "Termasuk pihak Hotel Paragon yang sedang membangun karena beberapa bahan bangunannya ditaruh di lahan milik Unud," tegasnya.

Soal kapan penataan akan dimulai, rencananya penataan akan dimulai awal tahun 2015 nanti. Untuk dalam tahun ini diharapkan kawasan lahan milik Unud ini sudah steril dari berbagai aktivitas baik pedagang maupun usaha lainnya.