Kampus digeledah, mahasiswa Unas tuding rektor salahi aturan
Merdeka.com - Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Nasional (Unas) angkat bicara terkait dengan penggeledahan yang dilakukan oleh polisi dan pihak kampus pada Kamis (14/8) malam. Menurut mereka, tindakan tersebut sudah menyalahi peraturan Surat Keputusan (SK) Rektor tentang tata tertib kampus.
"Karena SK Rektor yang dikeluarkan, Nomor 112 Tahun 2014 tentang tata tertib kampus yang meliputi norma-norma kampus, dikecewakan. Ini tidak ada nama sosialisasi terlebih dahulu dan langsung memberikan hasil. Mahasiswa seharusnya dilibatkan," kata Ketua BPM Fakultas Hukum Unas Afif Rahadiyan saat Konferensi Pers di depan Taman Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (18/8).
Lebih lanjut, peraturan skorsing dan drop out, kata dia, seharusnya ada mekanisme yang dilakukan sesuai prosedur. Namun, apa yang dilakukan oleh Rektor Unas El Amry Bermawi Putera, tidak melalui mekanisme tersebut.
"Karena memang tidak ada proses yang benar," tegasnya.
Dia menyesalkan, kepada pihak rektor yang menyewa keamanan di lingkungan kampus. Menurutnya, hal tersebut merugikan para mahasiswa Unas.
"Pihak kampus meminta bantuan. Ini sebagai intimidasi, kami mengatakan ini preman-preman bayaran," tandasnya.
Sebelumnya, Polres Jakarta Selatan yang dibantu Polsek Pasar Minggu tengah malam tadi menggeledah sejumlah lokasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Nasional (Unas), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dari penggeledahan tersebut, polisi mengamankan ganja kering.
"Tadi malam yang, diamankan itu kurang lebih 5 kilogram ganja kering yang terbagi-terbagi ada siap jual paket 20 ribuan, 10 ribuan dan 5 ribuan dan masih utuh," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan AKBP Hando Wibowo kepada merdeka.com, Kamis (14/8).
Selain ganja, polisi juga mengamankan pengisap sabu dan penggulung ganja "Kalau untuk lainnya kita amankan golok, bom molotov dan senjata tajam lain-lain," ucapnya.
Hando mengatakan, penggeledahan itu dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB sampai 04.00 WIB di 12 lokasi. Penggeledahan tersebut, kata dia, atas permintaan dari pihak kampus.
"Permintaan dari kampus," cetusnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan
Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca SelengkapnyaTanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan
Pelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaRektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara
Kabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan
Kendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan
Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca SelengkapnyaSederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
Dugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.
Baca SelengkapnyaPengacara Minta Mahasiswa dan Pengajar Bersaksi Rektor Universitas Pancasila Orang Baik
Faizal mengatakan kliennya telah dicecar sebanyak 32 pertanyaan selama 3 jam.
Baca SelengkapnyaUnjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh
Mahasiswa mengaku tak puas dengan putusan tersebut, yang hanya menonaktifkan ETH. Mereka menginginkan ETH dipecat tak hormat.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat
nies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.
Baca Selengkapnya