Kampanye tak pakai helm, puluhan simpatisan NasDem ditilang
Merdeka.com - Puluhan simpatisan Partai NasDem siang ini melakukan kampanye di sekitar wilayah Jakarta Utara. Mereka konvoi dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Namun sayang aksi mereka tidak tertib lalu lintas. Puluhan simpatisan NasDem itu berkonvoi tetapi tidak menggunakan helm. Alhasil mereka pun ditilang.
Belasan polisi yang berjaga di Jalan Simpang Lima Semper, Jakarta Utara langsung meminta puluhan iring-iringan kendaraan roda dua simpatisan NasDem untuk menepi. Puluhan pengendara motor yang menggunakan atribut seperti kaos, bendera dan topi NasDem itu diminta menunjukkan surat-surat kelengkapan berkendara.
"Selamat siang, bisa lihat surat-suratnya?" tanya seorang anggota polisi, Selasa (1/4).
"Mau kampanye Pak," jawab seorang pemuda yang mengenakan baju Caleg NasDem.
"Iya silakan tapi pakai helm dong. Kan bahaya kalau tidak pakai helm," sahut anggota polisi itu sambil mengeluarkan slip tilang.
Puluhan simpatisan NasDem itu tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka lalu menepi dan mengeluarkan surat-surat kelengkapan.
Bagi yang tidak memiliki atau membawa surat-surat, kendaraan roda dua mereka terpaksa ditahan. Dari pantauan merdeka.com, setidaknya ada 6 motor ditahan kerena pengendaranya tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkah lucu Widodo masuk sambil mengenakan helm warna hitam
Baca SelengkapnyaTingkah lucu Widodo masuk sambil mengenakan helm warna hitam
Baca SelengkapnyaMenariknya ia menegur dengan cara yang berbeda dan mampu mengundang simpati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri mencatat pelanggar ditilang menual 73.064 pengendara dan 15.373 melalui sistem tilang elektronik atau ETLE.
Baca SelengkapnyaKepada para pengemudi untuk tetap tertib berlalu lintas selama berkendara
Baca SelengkapnyaPemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaSosok pamen polri ceritakan masa lalunya saat pernah ditegur Polantas hingga benci polisi tapi kini jadi perwira polisi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen NasDem menilai ambang batas parlemen merupakan bagian dari konsolidasi demokrasi.
Baca Selengkapnya