Kampanye pilkada malam-malam, anggota timses di Jembrana kesurupan
Merdeka.com - Ada yang unik dari acara kegiatan pasangan calon di Jembrana, Bali. Salah satunya dari acara kampanye digelar pasangan calon ABANG (Putu Artha-I Made Kembang Hartawan) diusung oleh PDI Perjuangan, di Kelurahan Sangkar Agung, Kecamatan Jembrana, Kamis (12/11) malam.
Pertemuan digelar di Balai Subak setempat, berdekatan dengan Pura Puseh Sangkar Agung. Acara itu dihadiri ratusan masyarakat.
Namun saat Putu Artha dan I Made Kembang Hartawan berkesempatan menyampaikan visi-misinya, beberapa anggota tim pengisi acara mendadak kesurupan. Dua penyanyi wanita, yakni Laksmi dan Padma, serta dan seorang pemandu acara perempuan, yakni Rara Ayu, tiba-tiba menjerit-jerit.
Akibat kejadian itu, ratusan simpatisan yang hadir berhamburan melihat tiga wanita yang jingkrak-jingkrak sembari menjerit. Akibatnya, acara dihentikan sejenak buat menenangkan mereka yang kesurupan. Insiden kesurupan itu terjadi tepat pukul 21.00 WITA.
Ketiga kru pengisi acara yang kesurupan lantas berangsur bisa dipulihkan, setelah pemangku setempat melaksanakan ritual dan memerciki air tirta. Kemudian acara kembali dilanjutkan hingga selesai tepat pukul 22.00 WITA.
"Menurut cerita para sesepuh, tempat tersebut memang dikenal angker. Dan saat simakrama itu di balai subak itu, katanya lagi berlangsung rapat bagi wong samar. Jadi rapat mereka terganggu," kata salah seorang warga Sangkar Agung, Bagus Oka, di Jembrana, Jumat (13/11).
Sementara itu, Rara Ayu, salah satu orang yang kesurupan, mengaku saat dia kerasukan, dia melihat orang-orang berpakaian serba putih berdiri di pintu gerbang balai subak.
Menurut Rara, dia tiba-tiba merasa lemas, sesak, dan tidak sadarkan diri. Dia baru sadar setelah dinaikkan ke mobil dan diberikan air tirta oleh pemangku.
"Itu penyanyinya yang bernama Padma, dia mengaku melihat anak kecil duduk di bale kulkul. Setelah itu tiba-tiba Padma menangis menjerit-jerit. Terus disusul oleh Laksmi juga menjerit-jerit," ucap Rara.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Muda Jadi Kekuatan Spesial Pasangan Ganjar-Mahfud
Selama berkeliling kampanye, Ganjar mengatakan bertemu dengan anak-anak muda yang memiliki bakat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKunjungi Ternate, Kaesang Pangarep Sarapan Bareng Tokoh Lintas Agama dan Adat
Sesampainya di rumah warga, para warga Ternate sangat antusias menyambut kedatangan Ketum PSI dan Sekjen PSI itu.
Baca Selengkapnya