Merdeka.com - Ribuan makam di tempat pemakaman umum (TPU) Jatisari di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi terendam air luapan Kali Cikeas, Sabtu (18/3). Ketinggian air yang merendam ribuan makam tersebut mencapai sekitar 40 sentimeter.

"Air naik jam 5 subuh, kena banjir kiriman karena emang pemakaman ini di samping Kali Cikeas," kata Saat (24), petugas parkir TPU Jatisari.

Kali Cikeas meluap karena terjadi peningkatan volume air setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bogor. Akibatnya, TPU Jarisari yang berada di pinggir aliran kali terdampak banjir.

Pengelola TPU hanya bisa menunggu air luapan Kali Cikeas yang merendam ribuan makam perlahan surut sekira pukul 08.00 WIB.

"Ya jadinya nungguin saja surut. Mulai turun airnya jam 8 pagi," ujarnya.

Koordinator Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono mengatakan, debit air Kali Cikeas terpantau meningkat sejak dini hari tadi dengan status siaga tiga. Ketinggian muka air sempat mencapai 390 sentimeter sehingga air meluap.

"Kami sudah melakukan pengecekan ke sana. Memang di Kabupaten Bogor semalam hujan deras. Ketinggian air di pos pantau P2C sekitar 390 sentimeter, sudah siaga tiga semalam sehingga Kali Cikeas meluap," ucapnya.

Dia mengatakan, pihaknya memerlukan koordinasi apabila kejadian serupa terulang kembali. Karena persoalan TPU menjadi kewenangan Dinas Perkimtan Kota Bekasi.

"Untuk antisipasinya, nanti kami harus koordinasi dengan SKPD terkait, dalam hal ini Disperkimtan dan mungkin SDA. Sifatnya kami siap untuk membantu," ujarnya.