Kalah sengketa,aset PT KAI di Purwosari Semarang diserobot warga
Merdeka.com - PT KAI Daerah Operasional (Daop) IV Semarang, sejak 2012 hingga 2014 masih merampungkan tahapan sengketa aset miliknya di sejumlah titik di Kota Semarang.
Saat ini, dari total luas aset milik PT KAI di Daop IV mencapai 25 juta meter persegi, sekitar 101 ribu meter persegi di antaranya masih dalam proses sengketa dengan warga bantaran rel.
Manager Hukum PT KAI Daop IV Semarang Rifani Sari, mengatakan kini ada 15 kasus sengketa lahan antara warga dengan PT KAI. Dari jumlah itu, 10 kasus di antaranya sudah diproses Pengadilan Negeri (PN) setempat sedangkan 5 kasus lainnya dalam penanganan PTUN.
"15 kasus rebutan aset tanah dengan warga itu, 14 kasus di antaranya kami menang dan satu kali kalah saat bersengketa dengan warga Kelurahan Purwosari Semarang," ujar Rifani, di kantor PT KAI Daop IV Semarang, Senin (11/7).
Menurut Rifani, ada aset tanah seluas 29.470 meter persegi di titik sengketa wilayah Purwosari yang dimenangkan oleh 9 penggugat. Atas kekalahan itu, mengakibatkan PT KAI menanggung kerugian cukup banyak.
"Materi gugatan yang kalah ini terkait sengketa kepemilikan aset tanah. Tapi kerugiannya masih dihitung karena masih diproses di PTUN," urainya.
Meski kalah sengketa, pihaknya mengaku akan tetap menertibkan aset-aset milik PT KAI yang sekarang masih diduduki oleh warga. Sebab, selain sengketa aset tanah, PT KAI kini juga menemukan banyak kepemilikan sertifikat bangunan ditempati warga secara ilegal.
Selain di Purwosari Semarang, PT KAI juga masih memproses sengketa lahan dengan warga seperti di Jalan Sidodadi, Jalan Veteran dan Jalan Ronggowarsito.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaGagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan
Siswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta
Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaPria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaAwalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara
Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya