Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kala Megawati menyebut Jokowi dan dirinya adalah petugas partai

Kala Megawati menyebut Jokowi dan dirinya adalah petugas partai PDIP usung Djarot sebagai Cagub Sumut. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali mengingatkan semua kader adalah petugas partai tak terkecuali Presiden Joko Widodo yang diusung oleh PDIP kala itu. Bahkan, Megawati juga menyebut dirinya adalah petugas partai.

Lanjut Mega, dia dapat membuktikan jika Jokowi merupakan petugas partai dengan menyimpan tanda tangan Jokowi saat ditugaskan untuk menjadi calon presiden 2014.

"Seperti apa Jokowi, saya punya tanda tangan dia adalah petugas partai. Tanda tangan untuk Ketua Umum PDIP, tetapi tidak pernah saya beber-beberan supaya kalau ada pem-bully-an pada saya sudah kelewatan baru saya beberkan," kata Megawati saat mengumumkan pasangan calon 6 Pilgub di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1).

Megawati melanjutkan, itu merupakan konstitusi partai yang harus ditaati. Bahkan dia mengatakan presiden yang lahir dari PDIP-pun tetap petugas partai. Peraturan ini bukan keluar dari mulutnya melainkan hasil dari kongres.

"Jadi jangan samakan dengan yang lain, saya tidak bisa mengatakan apakah partai lainpun ada seperti itu. Jadi kalau saya sebut kalian adalah petugas partai bukan karena kesombongan saya, itu adalah perintah partai," ujarnya

Presiden ke-5 ini mengatakan, sebagai ketua umum PDIP memiliki kewenangan untuk menugaskan kader-kader partainya. Dia juga selalu mengeluarkan surat saat menugaskan kader PDIP untuk menempati jabatan tertentu.

"Begitulah memang bunyinya saya pun petugas partai, yang diberi mandat partai kongres partai sebagai ketua umum dan tanggungjawab saya adalah membesarkan partai ini, dan oleh kongres pun untuk itu diberi hak prerogatif Kalau saya bisa memilih dan DPP saya hanya menyarankan. Tetapi semua keputusan ada di tangan ketum," katanya.

"Kalau saya panggil sebagai ketum, kalau sebagai kader kamu adalah petugas partai oleh sebab itu saya berikan tugas kepada kamu sebagai a atau b makanya ada surat tugas. Jadi ini mekanisme yang harus tahu jadi," lanjutnya.

Bahkan Megawati sempat bercanda soal masalah petugas partai. "Saya guyon saya yang maju karena saya petugas partai, ketua umum saya menugasi diri saya. Terus mau jadi opo (apa) begitu loh? Itu lah hak prerogatif saya jangan lupa. Kalau saya mau enggak pusing Sumut sudah lah saya yang maju," katanya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu

Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya
Airlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya

Airlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya