Kakorlantas: Korban Kecelakaan Lalu Lintas Lebih Banyak dari Perang dan Penyakit
Merdeka.com - Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi menyebut, angka korban kecelakaan sangat tinggi. Hal ini mengacu pada data yang menyebutkan angka korban kecelakaan lebih tinggi dari pada korban perang.
"Ternyata juga dari data, korban kecelakaan lalu lintas lebih banyak daripada korban akibat perang ataupun penyakit," kata Firman, Selasa (14/6).
Firman menjelaskan, tingginya angka kecelakaan karena rendahnya kesadaran pengguna jalan. Di sisi lain, menurutnya, tidak adanya pendidikan keselamatan lalu lintas sejak usia dini dari para orang tua.
"Masyarakat kadang menganggap, ya mohon maaf kalau saya salah, karena sudah biasa di jalan dari kecil begitu sudah punya kemampuan roda dua orang tuanya kasih punya SIM atau tidak yang penting dia sudah bisa sepertinya enggak perlu lagi belajar lalu lintas," jelasnya.
"Faktanya korban terus berjatuhan dengan berbagai macam sumber. Ada tiga sumber utamanya manusia, jalan, kendaraan," sambungnya.
Untuk itu, Firman menekankan pentingnya tertib berlalu lintas. Jenderal bintang dua ini menekankan betapa sangat berharganya sebuah nyawa dibandingkan kerugian materi yang ada.
"Karena sekali lagi cost yang harus dibayar apabila sudah terjadi kemacetan atau kecelakaan mungkin tidak bisa kita hitung dengan hanya sekadar menghitung dengan rupiah," ungkapnya.
"Kalau sudah meninggal di situ ada yatim, di situ ada janda mohon maaf atau mungkin itu ada duda, kalau sekali lagi yang menjadi korbannya ini rata-rata adalah tulang punggung keluarga," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakorlantas Sebut Dalam Satu Hari Ada 76 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Jalur Nasional
Dampak yang ditimbulkan laka lantas banyak korban menderita luka-luka dan kerugian materi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaPesan Kakorlantas ke Pemudik saat Arus Balik: Jangan Temperamental di Jalanan
Kakorlantas minta untuk saling menghormati sesama pengguna jalan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kakorlantas Sebut Angka Kecelakaan Mudik dan Arus Balik 2024 Turun
Sementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.
Baca SelengkapnyaAkses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Ditutup Permanen Mulai 18 Februari, Ini Jalur Alternatifnya
Penutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaKakorlantas Resmi Lepas Pemudik Jalur Oneway KM 72 Hingga KM 414 Kalikangkung
Eddy mengatakan jajarannya akan terlebih dahulu melakukan sterilisasi jalur sebelum dilakukan one way.
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca SelengkapnyaPemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaKapolri Bakal Tinjau Korban Kecelakaan KM 58 di RSUD Karawang
Kecelakaan lalu lintas di jalur contraflow KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca Selengkapnya