Kaki diborgol, Riyan Ramadhan kesulitan dirawat suster
Merdeka.com - Ternyata korban penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi AKP Khairul Waddin yang bertugas di Polda Aceh sempat diborgol oleh pihak kepolisian saat perawatan di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Hal ini juga membuat keluarga kecewa, semestinya tidak diperlakukan demikian demi kemanusiaan.
Menurut keterangan orang tua korban penembakan, setiap polisi yang bernama Kiki selalu saja kaki kanan korban diborgol. Sehingga menyulitkan perawat saat merawat korban.
"Setiap polisi yang namanya Kiki jaga, selalu diborgol kaki kanan Riyan, jadi perawat susah waktu menggantikan perban," kata orang tua Riyan Ramadhan, T Barlian pada merdeka.com, Kamis sore (7/11) di RSUZA Banda Aceh.
Kendati ia tahanan Polresta Banda Aceh dalam kasus narkoba, sebut Barlian, secara manusiawi tidak mesti harus diborgol demikian. "Gimana mau lari orang kakinya udah cedera gitu," jelas Barlian.
Semakin miris, korban yang masih dalam perawatan medis diminta untuk menghadap penyidik di Polresta Banda Aceh. Bahkan pernah satu kali, Riyan dibawa ke Polresta. "Sepulang dari Polresta Banda Aceh, kaki Riyan jadi bertambah sakit," tukas Barlian.
Tambahnya, dengan kondisi dua kali operasi, semestinya Riyan tidak boleh terlalu banyak bergerak. Agar bisa cepat sembuh, Riyan diminta dokter untuk lebih banyak istirahat dan tidak banyak ada gerakan. "Semestinya Riyan itu gak boleh banyak bergerak," tukas Barlian.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaAsrama Polisi di Aceh Besar Terbakar
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru
Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaDokter Muda di Jambi Tewas Kecelakaan Usai Difitnah Diteraki Maling Dikejar Warga dan Polisi
Korban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaTiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR
Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca SelengkapnyaDikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaPencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo
Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca Selengkapnya