Kakek 14 cucu cabuli pelajar SMP hingga hamil 6 bulan
Merdeka.com - Bakur, 65, seorang kakek yang memiliki 14 cucu asal Kampung Cisalopa, RT 05/07, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, diringkus petugas Polsek Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu (29/5) malam.
Informasi diperoleh menyebutkan, Bakur dibekuk setelah petugas mendapatkan laporan dari orang tua SM, 16, pelajar SMP yang merupakan tetangganya sendiri telah dicabuli hingga hamil 6 bulan.
Di hadapan petugas, pelaku mengaku menyetubuhi SM yang merupakan keponakannya sendiri sebanyak 12 kali. Sang kakek melakukan aksinya di dua tempat yakni di kebun dan di rumahnya.
Modus pelaku yang mengklaim sebagai dukun ini, mengiming-imingi korban agar disukai banyak laki-laki harus bersetubuh dulu.
"Awalnya saya tidak niat menyetubuhinya, tapi gak tahu ada bisikan halus yang menyuruh saya untuk mencabulinya," kata Bakur di Mapolsek Caringin, Kamis (30/5).
Hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Caringin.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaKecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaSi Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaBegini perjuangan hidup kakek tukang becak yang kini jarang dapat penumpang. Penghasilan tak sampai Rp50 ribu sebulan.
Baca Selengkapnya