Kakak yang kabur dari lapas dibantu adiknya masih diburu polisi
Merdeka.com - Polisi masih memburu Heri Suheri Saragih (20), tahanan yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta, Medan, Minggu (24/8). Dia dan dua orang yang membantu pelarian itu sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Selain ketiga orang yang masih diburu, dua orang yang turut membantu pelarian Heri sudah ditetapkan sebagai tersangka. Seorang di antaranya yaitu Yudi Ariandi Saragih (19), warga Jalan Selambo, Kecamatan Medan Amplas, yang merupakan adik kandung dari Heri.
Sementara itu, seorang lagi yang turut tertangkap yaitu Muhammad Faisal alias Ipo (20), warga Jalan Menteng VII, Gang Medan. Dia juga diringkus setelah membantu pelarian Heri.
"Mereka kita amankan karena terlibat dalam pelarian terdakwa kasus perampokan di Binjai," kata Kapolsek Helvetia AKP Ronny Bonic, Selasa (26/8).
Dia menambahkan, Yudi dan Faisal disangka melakukan tindak kekerasan, penganiayaan, dan membantu pelarian tahanan dari Lapas Anak Tanjung Gusta. Mereka dikenakan Pasal 170 jo Pasal 351 ayat (2) jo Pasal 214 jo Pasal 55 dan 56 KUHPidana.
Dalam kasus ini, polisi sudah memegang sejumlah barang bukti yang digunakan Yudi dan Faisal untuk membantu pelarian Heri. "Kami menyita sepucuk senjata airsoft gun, sebilah parang dan sebilah pisau lipat," jelas Ronny.
Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, pelarian Heri dari Lapas Anak Tanjung Gusta sudah direncanakan sejak sepekan sebelumnya. Rencana dimulai saat terdakwa perkara perampokan itu menelpon adiknya Yudi dan memerintahkan untuk mengambil senjata airsoft gun dari temannya di kawasan Amplas.
"Temannya menyerahkan satu tas yang berisi senjata airsoft gun, sebilah parang dan sebilah pisau lipat," jelas Ronny.
Rencana selanjutnya, Yudi mengajak Faisal, Dion (DPO) dan Ozi (DPO) untuk membantu pelarian Heri di Lapas Anak Tanjung Gusta. Di penjara itu, Yudi dan Faisal pura-pura bertamu dan menyerahkan tas berisi airsoft gun, parang dan pisau kepada Heri.
Saat airsoft gun ada di tangannya, Heri mengancam petugas Lapas. Namun sang petugas melakukan perlawanan. Akibat perlawanan itu, senjata yang dipegang Heri terjatuh. Dia pun kabur dari pintu depan.
Sementara itu, Faisal dan Yudi berhasil tangkap. "Kami masih melakukan pengejaran terhadap Dion, Ozi dan terdakwa Heri yang melarikan diri," jelasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi
Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'
Iptu Hafiz Akbar menepis kesuksesan dirinya lantaran anak jenderal.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda
Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaAnak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'
Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaDiamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca Selengkapnya