Merdeka.com - Direktur Utama PT Prasasti Mitra, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, yang kerap disapa Rudi, pernah berkomunikasi dengan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek alat kesehatan dan perbekalan dalam rangka wabah flu burung tahun anggaran 2006-2007 di Kementerian Kesehatan, Ratna Dewi Umar. Keduanya sempat berkomunikasi guna membahas pemenangan proyek itu.

Fakta itu diungkapkan oleh mantan ketua panitia pengadaan, dr. Tatang Saefudin, dalam persidangan hari ini. Menurut dia, sebelum proses lelang sempat dimulai, Ratna menyebut nama Rudi dalam pembicaraan itu.

"Benar (terdakwa pernah telepon Rudi tentang alat kesehatan). Karena dalam pembicaraan disebut nama itu (Rudi)," kata Tatang dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (3/6).

Namun, saat ditanya lebih lanjut, Tatang mengaku baru mengenal Rudi dari Direktur PT Prasasti Mitra, Sutikno. Dia mengatakan hal itu usai dipertemukan dengan Sutikno, melalui Ratna Dewi Umar.

Sebelumnya, saksi dr. Tatang Saefudin mengakui mantan Direktur Bina Pelayanan Medik Dasar Kementerian Kesehatan, Ratna Dewi Umar, menunjuk langsung PT Rajawali Nusindo sebagai perusahaan pemenang lelang pengadaan alat kesehatan dan perbekalan dalam rangka wabah flu burung tahun anggaran 2006-2007 di Kementerian Kesehatan. Direktur PT Rajawali Nusindo adalah Bambang Rudjianto Tanoesoedibjo. kakak bos Media Nusantara Citra dan Ketua Umum organisasi masyarakat Perindo, Hary Tanoesoedibjo.