Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kak Seto sebut penganiaya siswa SD terpengaruh keluarga dan film

Kak Seto sebut penganiaya siswa SD terpengaruh keluarga dan film Kak Seto. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerhati anak Seto Mulyadi angkat bicara terkait kasus kematian Renggo Kadapi, siswa kelas V SDN 09 pagi, yang tewas setelah dianiaya kaka kelas, SY (13) karena masalah sepele. Pria yang akrab disapa Kak Seto ini, menilai dalam kasus ini SY pun menjadi korban lingkungan keluarga atau tempat bermain sehingga nekat melakukan penganiayaan.

"Mereka semua adalah korban, karena mereka masih anak-anak, dan anak-anak lah peniru yang baik. Apakah itu peniru dari tontonan film, lingkungan keluarga, dan lingkungan bermainnya," ujar Seto kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, (7/5).

Seto melanjutkan, dalam hal ini orangtua harus bertanggung jawab atas perbuatan anaknya. Untuk itu, nantinya dirinya akan melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak keluarga, untuk mencari jalan keluar yang tidak merugikan kedua belah pihak.

"Orangtuapun kita mediasikan, yang jelas posisi anak jangan disalahkan, dalam hal apapun," katanya.

Seto mengatakan, kalaupun nanti sudah ada ada perkembangan terbaru dari kasus ini, dengan mendapatkan bukti-bukti yang memberatkan kepada YS, pihak kepolisian diminta untuk tidak memenjarakannya.

"Kalau masalah hukum biarkan polisi untuk memprosesnya, Saya rasa penjara bukan tempat yang terbaik buat anak-anak. Karena itu akan menghasilkan perasaan balas dendam, jelas itu akan mempengaruhi psikologis dari anak," kata Seto.

Hal yang terpenting saat ini menurut Seto adalah, memulihkan kembali psikologi YS yang saat ini dibebani dengan cap 'pembunuh' oleh masyarakat. Seto pun siap memberikan rehabilitasi psikologis anak tersebut untuk tidak mengalami trauma.

"Saya tekankan di sini, untuk rehabilitasi tetap harus dilakukan, butuh pendampingan untuk mereka semua, orangtuapun kita mediasikan, yang jelas posisi anak jangan disalahkan, dalam hal apapun," tandasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah

10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah

Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Pantun Lucu Anak SD, Sederhana tapi Menghibur

Pantun Lucu Anak SD, Sederhana tapi Menghibur

Pantun lucu dapat dikenalkan anak-anak untuk melestarikan budaya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.

Baca Selengkapnya