Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kak Seto dkk desak Jokowi peduli soal anak berkebutuhan khusus

Kak Seto dkk desak Jokowi peduli soal anak berkebutuhan khusus Kak Seto. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerhati anak Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto mendesak pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyusun program gerakan peduli terhadap anak berkebutuhan khusus di seluruh Indonesia.

Program ini melibatkan aparat pemerintah dari tingkat yang paling bawah yaitu RT dan RW, Kabupaten/Kota kemudian Propinsi hingga skala nasional. Serta melibatkan unsur pengusaha atau dunia usaha untuk bahu membahu peduli terhadap anak yang berkebutuhan khusus tadi.

"Sehingga jika ada lembaga RT, melalui gerakan satgas perlindungan anak setiap RT/RW bisa mengungkap data anak berkebutuhan khusus. Mudah-mudahan Semarang menjadi kota pertama. RT dan RW harus pedulí jika menemukan anak-anak bermasalah seperti ini. Memang ada surat keterangan kelahiran dan surat KK di setiap RT dan RW hingga ke kelurahan. Tetapi keadaan anak tidak diungkapkan apakah anak penyandang tuna grahita, tuna rungu, hedrocypalus. Jika dicantumkan sehingga satgas ini segera mencari dan memberikan pertolongan dan penanggulangan," ungkap Kak Seto.

Hal itu disampaikannya di sela-sela acara peringatan Hari Natal di Yayasan Wisma Kasih Bunda milik Anne Avantie di Sanggung Barat, Kesatrian, Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (4/1).

Mulai dari RT dan RW itulah, gerakan peduli dengan kondisi anak berkebutuhan khusus akan muncul. Mereka dengan seksama melakukan pendataan terhadap anak-anak yang berada di pelosok desa dan kota menghimpun persoalan-persoalan anak berkebutuhan khusus untuk segera ditangani.

"Satgas perlindungan anaklah tujuannya gerakan ini. Selain untuk stok data keberadaan anak berkebutuhan khusus juga seorang anak bermasalah tidak harus disembunyikan. Mereka perlu diangkat ke permukaan untuk dilakukan penanganan," tuturnya.

Untuk dunia usaha, dengan dana CSR-nya diharapkan bisa ikut berperan serta dalam penanggulangan serta pemantauan anak-anak berkebutuhan khusus dan bermasalah.

"Serta ada perusahaan-perusahaan bisa bergabung bersama mengatasi persoalan anak-anak berkebutuhan khusus ini. Pemberdayaan CSR. Banyak dana perusahaan besar. Kita memberdayakan potensi lingkungan anak. Perusahaan-perusahaan harus sayang anak. Paling tidak kita belajar di Semarang. Seniman besar seperti ibu Anne mau, mungkin senima atau artis lain saya rasa mau peduli terhadap anak," ungkapnya.

Bagi Kak Seto, keselamatan jiwa dan raga anak sangatlah penting.

Ukurannya adalah detik, antara hidup dan mati. "Jika ada anak ditelantarkan dan diletakkan di depan rumah terkapar jika tidak ada ibu semacam Anne Avantie maka anak itu akan meninggal. Ini jadi amanat dan gerakan kita semua dengan pemerintah baru mudah-mudahan bisa menyelamatkan anak berkebutuhan khusus. Termasuk anak-anak berkebutuhan khusus di Kota Semarang," paparnya.

Kak Seto berjanji jika sampai di Jakarta besok, dia akan menemui langsung Menteri Sosial Kofifah Indarparawansa untuk membicarakan persoalan ini.

"Sampai Jakarta kami akan sampaikan ini sebagai gerakan nasional dan sampaikan untuk menjadi gerakan luas untuk RT dan RW. Kami akan hubungi Bu Khofifah (Menteri Sosial) untuk dapat gerakan pemerintah. Kami juga dapat dukungan ada grup musik penyanyi sampai berapa kali road show dengan isu peduli kepada anak. Banyak artis peduli pada anak, polisi sahabat anak, wartawan sahabat anak, kita akan gerakan artis sahabat anak. Selebritis juga punya hal positif disatukan untuk gerakan ini," tegasnya.

Menanggapi ide Kak Seto, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyambut baik ide gerakan nasional penyelamatan anak berkebutuhan khusus ini. Bahkan Hendi panggilan akrab pemimpin Kota Semarang ini akan membuat sistem pelaporan terkait data dan keberadaan anak berkebutuhan khusus melalui RT dan RW yang ada di bawah pimpinanya.

"Saya rasa masih cukup banyak anak-anak butuh bantuan. Apalagi keluarga malah justru malah menutupi sehingga anak berkebutuhan khusus tidak termonitor. Bagian dari kita untuk sosialisasikan. Nanti kita buat sistem kepelaporan, kondisi riil anak-anak di bawah wilayah mereka. Terutama tertangani oleh Yayasan Kasih Bunda maupun siapapun. Ide kak seto akan kita laksanakan," ungkapnya.

Hendi berharap untuk mengatasi persoalan anak bermasalah perlu adanya diskusi penanganan antara pemerintah, praktisi dan organisasi yang peduli dengan anak.

"Kita akan berupaya sebagai salah satu contoh SLB di Kota Semarang anak secara fisik masih bisa. Tapi kalau kita lihat kondisi di Yayasan Kasih Bunda ini perlu bantuan banyak orang. Bisa kita diskusikan saya rasa bisa jadi perlakuan khusus untuk kita (Pemkot Semarang)," ungkapnya.

Sementara, Anne Avantie selaku pemilik Yayasan Kasih Bunda yang hampir menangani ribuan anak bermasalah mengungkapkan, sesuai dengan pengalaman, jika berurusan dengan pemerintah sama sekali tidak mempunyai data tentang anak bermasalah.

Selain itu, seiring perjalanan yayasan yang dia miliki, Anne Avantie yakin bahwa di Indonesia masih banyak anak bermasalah yang tidak terurus karena banyak anak-anak bermasalah yang tidak tercover oleh pemerintah.

"Kendala saya bagimana gandeng tangan pemerintah saling berikan support. Kami terima pasien setiap hari. Masih ada anak bermasalah dan tersebar luas di Indonesia di antaranya di Jatim, Jateng, Nias, Papua. Ini menandakan ini di Indonesia belum ada," jelasnya.

Anne yakin, jika tercover data anak mulai dari RT dan RW, hingga ke pemerintah kabupaten/kota, propinsi dan tingkat nasional seperti di negara-negara maju lainya, maka persoalan anak bermasalah dapat teratasi.

"Ada KK (Kartu Keluarga) baru di KK yang dikeluarkan dari RT dan RW itu ada kondisi anak bermasalah yang sesungguhnya. Selain bisa terpantau, kemudian ada lembaga-lembaga dan bisa tangani anak-anak ini secara berkala. Hal ini dilakukan supaya tumbuh kembang anak di seluruh pelosok Indonesia bisa terpantau dengan baik. Sebab, ke depan anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dipikirkan masa depannya," tuturnya.

Anne berharap ide dan suara serta pendapatnya didengarkan oleh Presiden Jokowi. Pasalnya, beberapa pemerintah sebelumnya hanya menganggap enteng persoalan anak ini.

"Pak Jokowi semoga saya didengar sudah bertahun-tahun saya inginkan ini dan sudah banyak orang ingin bekerja untuk difable. Saya contohkan perbuatan saya, bahwa menolong dan berbagi tidak akan habis. Saya selalu bawa dunia saya untuk mengenal dunia saya secara utuh sehingga ini buatnya saya dan lain hanya berkunjung orang kenal saya dengan difabelnya," pungkasnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin, Ayahnya Pangkat Lettu, Sudah Besar Jadi Jenderal Penting Jaga Kesehatan Jokowi

Lahir dari Keluarga Miskin, Ayahnya Pangkat Lettu, Sudah Besar Jadi Jenderal Penting Jaga Kesehatan Jokowi

Sukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Selamat Natal, Semoga Kedamaian Menyertai Kita Semua

Jokowi: Selamat Natal, Semoga Kedamaian Menyertai Kita Semua

Jokowi berharap, Natal tahun ini dapat membawa kesejahteraan bagi setiap insan di dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lebaran ke Medan, Kunjungi Anak dan Menantu serta Cucunya

Jokowi Lebaran ke Medan, Kunjungi Anak dan Menantu serta Cucunya

Hari kedua lebaran, Presiden Jokowi mengunjungi anak-cucu di Medan,

Baca Selengkapnya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.

Baca Selengkapnya