Merdeka.com - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Golkar, Kahar Muzakir, mengaku cuma dimintai keterangan dan konfirmasi mengenai beberapa dokumen yang disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepada wartawan, dia juga mengaku cuma ditanyai soal mekanisme penganggaran dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional di Provinsi Riau pada 2012.

"Saya cuma ditanya soal mekanisme penganggaran. Soal dokumen itu juga ditanya semua. Kalau saya jelaskan semua kan enggak elok," kata Kahar kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/3).

Beberapa waktu lalu, tim penyidik KPK menggeledah ruang kerja Kahar dan Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto, di Gedung Nusantara I lantai 12, Kompleks Gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta. Penggeledahan itu terkait dengan perkara suap pengubahan peraturan daerah dalam pelaksanaan PON di Provinsi Riau pada 2012. Dari penggeledahan itu, KPK menyita beberapa berkas dan dokumen milik Setya serta Kahar.

Kahar berkukuh proses penganggaran PON 2012 sudah sesuai aturan. Menurut dia, semua permasalahan itu sudah dia jelaskan sebelumnya.