Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kadis Perkebunan Riau jadi perantara bos Duta Palma dan Gulat

Kadis Perkebunan Riau jadi perantara bos Duta Palma dan Gulat Sidang Gulat Manurung. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sidang terdakwa kasus suap pengajuan revisi alih fungsi lahan perkebunan di Provinsi Riau, Gulat Medali Emas Manurung, kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (29/1). Agendanya adalah pemeriksaan saksi dan terdakwa.

Saksi dihadirkan hari ini adalah Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulher. Dalam sidang, dia mengungkapkan soal keterlibatan Presiden Direktur PT Duta Palma, Surya Darmadi alias Apeng, dan Gulat dalam dugaan suap pelepasan dan alih fungsi lahan perkebunan kelapa sawit milik perusahaan itu kepada Gubernur non-aktif Riau, Annas Maamun.

Di dalam persidangan, Zulher mengaku dia pernah didatangi oleh Surya dan anak buahnya, Suheri, pada Agustus 2014. Menurut dia, saat itu Surya yang dikenal dekat dengan Susilo Bambang Yudhoyono meminta bantuan kepadanya supaya bisa mengurus pelepasan kawasan lahan perkebunan sawit.

"Saya bilang kalau pelepasan perkebunan saya enggak bisa, bukan tupoksi saya. Pak Surya tanya yang dekat dengan Gubernur siapa. Saya bilang bisa menghubungi ananda Gulat. Karena saya tahu dia sangat dekat dengan Pak Gubernur. Ibarat ayah dan anak," kata Zulher.

Zulher lantas saat itu juga mengontak Gulat Tak lama kemudian, Gulat dan staf Dinas Kehutanan Riau, Cecep, pun hadir. Zulher kemudian mengawali perbincangan.

"Saya tanya, 'Pak Gulat bisa enggak dibantu Duta Palma ini ke Pak Gubernur?' Dilihatlah peta. Saya tanya Cecep, 'Ini syaratnya bagaimana?' Dia jelaskan ada banyak, salah satunya harus ada rekomendasi Kabupaten. Saya tanya Pak Surya, 'Ada enggak rekomendasi Kabupaten?' Kata Pak Surya ada," ujar Zulher.

Jaksa Kresno Anto Wibowo lantas menanyakan kepada Zulher apa tanggapan Gulat saat itu. "Tanggapan Pak Gulat, 'Wah ini luas nih, ni banyak uangnya. Kalau satu hektar satu juta saja berapa?" Sambung Zulher menirukan perkataan Gulat saat itu.

Setelah mendengar pernyataan Gulat itu, Zulher mengaku dia langsung memilih meninggalkan pertemuan. "Saya keluar. Setelah itu saya enggak tahu lagi," ucap Zulher.

Zulher mengaku sampai saat ini tidak pernah dilibatkan oleh Annas dalam perubahan alih fungsi lahan di Provinsi Riau. Dia hanya tahu Gulat dan Annas dibui lantaran tertangkap tangan di Cibubur bertransaksi suap karena urusan itu.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Menarik Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Dulu Kantor Residen Priangan dan Dikunjungi Tokoh Dunia

Kisah Menarik Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Dulu Kantor Residen Priangan dan Dikunjungi Tokoh Dunia

Meletusnya Gunung Gede Pangrango menandai berdirinya rumah dinas gubernur Jawa Barat ini

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Anies Tuding Miliki Lahan 340 Ribu Hektare, Prabowo: Salah, Mendekati 500 Hektare

Anies Tuding Miliki Lahan 340 Ribu Hektare, Prabowo: Salah, Mendekati 500 Hektare

Prabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran

DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran

Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.

Baca Selengkapnya
Puan Buka Peluang Ganjar Merapat ke Kubu Anies Bila Pilpres Dua Putaran

Puan Buka Peluang Ganjar Merapat ke Kubu Anies Bila Pilpres Dua Putaran

Puan menyebut, yang terpenting saat ini Pilpres berjalan baik,lancar dan juga jujur.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pj Gubernur Bahtiar Galakkan Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel

Perjuangan Pj Gubernur Bahtiar Galakkan Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel

Bahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
Bupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda

Bupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda

Bupati mengaku tidak ada persiapan khusus untuk ini.

Baca Selengkapnya