Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kades di Tangerang resah diminta jatah proyek orang ngaku pejabat

Kades di Tangerang resah diminta jatah proyek orang ngaku pejabat ilustrasi korupsi. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Aksi pemerasan yang dilakukan seseorang yang mengaku Pemerintah Kabupaten Tangerang membuat resah sejumlah kepala desa (kades). Pelaku secara terang-terangan meminta mereka untuk mentransfer uang sebesar 10 persen dari bantuan proyek pembangunan dan menjanjikan dana tersebut segera cair jika setuju.

Bahkan, pelaku juga mencatut nama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Hery Heryanto. Permintaan tersebut muncul setelah rapat Musyawarah Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2016 pada Selasa (24/3) lalu.

"Kami sudah mendapatkan banyak laporan dari kades soal itu dan ada juga yang mencatut nama Sekretaris Daerah, Iskandar Mirsad," ungkap Juru bicara Pemkab Tangerang, Slamet Isbianto di Tangerang, Minggu (29/3), seperti dilansir Antara.

Sejauh ini, modus yang digunakan pelaku adalah menjanjikan agar dana bantuan bisa segera cair jika kepala desa ini membayar 10 persen dari Rp 80 juta. Permintaan ini disampaikan kepada Kades Ketapang, Kecamatan Mauk dan Kades Marga Mulya.

Mengetahui ada yang tidak beres, kedua kepala desa tersebut langsung meminta klarifikasi kepada Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda. Diketahui, ternyata tidak ada perintah untuk meminta uang dan diduga pelaku merupakan sindikat proyek.

"Setiap pencairan dana apalagi untuk pembangunan desa maka tidak ada pemberian kepada aparat," tegas Slamet.

Menanggapi kejadian itu, Pemkab telah berkoordinasi dengan bagian hukum untuk melaporkan upaya penipuan tersebut ke polisi. Dia juga mengimbau kepala desa tidak menanggapi permintaan dana tersebut, dan jika mendapat pesan yang sama agar segera melaporkannya ke Pemkab Tangerang.

Dalam Musrembang tersebut, Pemkab Tangerang mengalokasikan dana sebesar Rp 6,7 triliun untuk bantuan pembangunan dan difokuskan pada kepentingan publik. Anggaran tersebut diberikan untuk membiayai 14 ribu kegiatan dengan prioritaskan untuk pendidikan, kesehatan dan insfrastruktur.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya

Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya

Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Kaesang soal Dana Kampanye PSI Hanya Rp180 Ribu: Salah Input, Nanti Dibenerin

Kaesang soal Dana Kampanye PSI Hanya Rp180 Ribu: Salah Input, Nanti Dibenerin

Kaesang telah memerintahkan untuk melakukan revisi agar dapat selesai sebelum Jumat pekan ini.

Baca Selengkapnya
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya

Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya

Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan

Baca Selengkapnya
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Baca Selengkapnya