Kabut asap parah, murid SD di Palembang ramai-ramai kritik Jokowi
Merdeka.com - Kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan (karhutla) kini belum juga kunjung usai. Berbagai kritikan dan masukan kian marak dilontarkan kepada pemerintah. Namun, sejauh ini pemerintah belum juga bisa mengatasi sepenuhnya.
Berbulan-bulan lamanya masyarakat harus bertahan hidup dengan menggunakan masker baik di luar rumah maupun di dalam rumah. Tidak hanya orang dewasa yang merasa bosan dengan kondisi ini, bocah Sekolah Dasar (SD) pun tergerak untuk berontak dari keadaan yang terus diselimuti asap.
Siswi SD Palm Kids Palembang, Putri kini mulai menyampaikan kritikan keras kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kritikan ini dituangkan dalam bentuk tulisan maupun gambar. Berharap, orang nomor satu di Indonesia ini tergerak hatinya untuk segera menuntaskan persoalan kabut asap.
Mulanya, surat yang ditulis Putri ini disebar Natakesuma di akun Facebook-nya pada Jumat (23/10) sore. Kiriman surat itu menyebar ke sejumlah pemilik akun FB lainnya dengan cepat. Dalam surat tertanggal 23 Oktober 2015 itu tertulis keluhan dan harapan siswa kepada Jokowi, agar secepatnya menuntaskan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumsel dan sejumlah daerah lain.
Putri mengaku sudah bosan setiap hari memakai masker saat kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bahkan, mereka tidak bisa lagi berolahraga di luar ruangan karena terancam mengidap penyakit pernapasan.
Saat dikonfirmasi, kepala SD Palm Kids Dewi Indrawati membenarkan surat tersebut ditulis siswanya, yakni gabungan dari siswa kelas VI. Itu merupakan ungkapan kekesalan terhadap kondisi udara yang semakin buruk sehingga jam pelajaran berkurang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaMomen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans
Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaBanyak Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Gibran
Civitas akademika dari puluhan perguruan tinggi melontarkan kritik dan peringatan kepada Presiden Jokowi atas sikapnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPuan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP Ungkap Catatan Kritik: Jokowi Sosok Bertanggung Jawab Terhadap Kualitas Demokrasi
PDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya