Lari sesaat sebelum kejadian, Suparman nyaris jadi korban longsor
Merdeka.com - Suparman (68), warga Desa Tlahab, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, hampir menjadi korban tanah longsor setelah terjadi hujan deras sepanjang Kamis (17/3). Hanya rumahnya rusak akibat tertimpa runtuhan tanah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 11 juta.
Kepala Seksi Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi mengatakan, longsor terjadi kemarin, sekitar pukul 18.00 WIB.
Gito mengatakan, keluarga Suparman berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum kejadian longsor. Itu setelah mereka melihat ada pergeseran tanah di tebing samping rumah.
"Keluarga Suparman kini mengungsi di rumah tetangga," kata Gito, Jumat (18/3).
Pada Jumat pagi, anggota TNI, BPBD dan warga bergotong royong menyingkirkan tanah menimbun sebagian rumah Suparman. Benda-benda berharga milik korban telah dipindahkan ke rumah tetangga kemarin. Gito mengatakan, longsor mengakibatkan kerusakan dinding dan barang-barang perabot rumah.
"Kami telah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada keluarga korban," ujar Gito, seperti dilansir dari Antara.
Gito melanjutkan, bantuan material buat perbaikan rumah akan diberikan menyusul. Di Kabupaten Magelang juga terjadi longsor menimpa rumah milik Homrowi (82), warga Dusun Bugangan, Desa Trasan, Kecamatan Bandongan. Kerugian ditaksir Rp 2 juta.
Rumah milik Homrowi rusak pada bagian depan akibat tanah penopang teras tergerus air selokan yang mengalir. Tidak ada korban jiwa, dan sementara keluarga itu tinggal di rumah anaknya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaBikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'
Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang
Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya