Merdeka.com - Huang Zhang Bao, pria asal China kelahiran 10 September 1970 ini melarikan diri ke Indonesia lantaran divonis seumur hidup kurungan penjara atas kasus penipuan perbankan dan pencucian uang. Pria yang masuk ke Indonesia pada  Maret 2012 ini membuat identitas baru dalam pelariannya untuk mengelabui petugas.

"Saat masuk ke Indonesia, red notice belum diterbitkan jadi tidak terdeteksi. Dia juga sempat membuat KTP baru dengan identitas baru," ujar penyidik Interpol Indonesia AKBP Jajang Mulyat di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/2).

"Tersangka masuk ke Indonesia dengan menggunakan paspor milik kakaknya dan itu fotonya memang mirip," tambahnya.

Jajang menjabarkan, pihaknya bekerja sama dengan Polda Metro Jaya membentuk tim guna menyisir keberadaan pelaku.

"Dalam penelusuran sempat mengarah ke Bandung, namun setelah diselidiki lagi diketahui tersangka berada di Jakarta Utara," papar Jajang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto menambahkan sejurus dengan itu, penyidik pun mencari informasi di lokasi yang disinyalir merupakan tempat persembunyian tersangka.

"Setelah cari informasi dengan pengelola apartemen dipastikan berdasarkan data-data itu adalah tersangka yang sedang buron," ungkap Heru.

Saat dibekuk, tambah Heru, tersangka tengah bersembunyi dengan istri dan dua anaknya. "Mereka semua tidak memiliki dokumen yang lengkap," ucapnya.

Huang Zhang Bao segera akan dideportasi dan dikembalikan ke negara asalnya untuk mempertanggungjawabkan kejahatan yang ia lakukan.