Kabur dari Rumah, 2 Remaja di Bogor Dicekoki Miras dan Dicabuli
Merdeka.com - Dua anak di bawah umur di Bogor nekat kabur dari rumah hingga menjadi korban pencabulan. Mereka dicekoki minuman keras lalu disetubuhi hingga mengalami pendarahan.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan menjelaskan, pencabulan dan eksploitasi terhadap di bawah umur berinisial SJP (12) dan CAZ (14) ini dilakukan dua laki-laki di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Pelaku bernama Agus (22) dan Riko (DPO).
Selain mencabuli korban, pelaku juga mencoba menjual keduanya melalui aplikasi online. "Pelaku juga mencari tamu dari aplikasi online (Michat) dan membawa korban ke penginapan untuk melayani para tamu," kata Siswo, Rabu (20/4).
Bertemu di Pasar Malam
Kasus itu berawal saat korban SJP dan CAZ kabur dari rumah. Mereka pergi ke sebuah pasar malam pada Rabu, 6 April 2022, sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka bertemu Agus dan Riko.
SJP dan CAZ diajak ke rumah Agus. Di tempat itu, mereka diminta meminum minuman keras yang telah disiapkan. Kemudian keesokan harinya sekitar pukul 03.00 WIB, mereka dibawa ke Villa Dian Wisata.
"Di sana pelaku R memesan kamar lalu pelaku A dan korban SJP memasuki kamar lebih dahulu, kemudian menyetubuhi korban SJP dan pelaku R menyetubuhi korban CAZ," kata Siswo.
Kemudian kedua pelaku saling bertukar pasangan. Namun, korban SJP telah mengalami pendarahan di sekitar kemaluannya, sehingga SJP batal disetubuhi. Mereka lalu kembali ke rumah Agus.
Ditemukan Polisi
Pada Kamis, 7 April 2022 pukul 20.00 WIB, korban yang sudah berada di pasar malam bertemu dengan anggota patroli. Sebelumnya orang tua korban telah mendatangi Polsek Dramaga dan melaporkan bahwa anaknya meninggalkan rumah.
Anggota patroli mengantakan korban ke rumah. Namun, karena menemukan kejanggalan, orang tua korban lalu melapor ke Unit PPA Polres Bogor, hingga akhirnya kasus ini dapat terungkap.
Kini para pelaku dijerat dengan Pasal 81 dan/atau 82 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 76i UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun penjara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaPenyebab Anak Terlambat Bicara, Kenali Ciri-Cirinya
Keterlambatan bicara pada anak dapat dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca Selengkapnya