Kabur dari penampungan, 30 imigran Rohingya diamankan di Banten
Merdeka.com - Polisi Perairan Polda Banten mengamankan 30 imigran gelap asal Myanmar, yang akan menyeberang ke pulau Christmas, Australia, Kamis (21/3) dini hari. 30 Imigran ini diamankan petugas setelah kapal yang ditumpangi mengalami kerusakan di perairan Pulau Tunda.
Para imigran itu diketahui berasal dari daerah konflik di Rohingya Myanmar. Sebelumnya mereka sempat diamankan dan ditempatkan di penampungan sementara di Bogor ini.
Mereka kemudian berupaya kabur untuk menuju Australia dengan menggunakan kapal kayu. Namun saat melintas di perairan Banten, kapal mereka mengalami kerusakan baling baling. Polair Banten menggunakan kapal Patroli Mabes Polri, langsung mengamankan 30 imigran tersebut ke Pelabuhan Griang, Bojonegara, dan di bawa ke Hotel Grya, Serang.
"Para imigran tersebut berangkat dari Bogor berniat menuju Pulau Christmas menggunakan kapal kayu dari Jakarta sekitar hari Minggu lalu. Namun ketika memasuki perairan Pulau Tunda, kapal mengalami kerusakan," kata Kanit SAR dan Bimas Polair Banten Iptu Paksi Eka Saputra, Kamis (21/3).
Sementara itu salah seorang imigran Asraf Komar mengaku, dirinya bersama imigran lainya sebelumnya telah menetap di Malaysia sebelum sampai ke Sukabumi. Selanjutnya, mereka berencana melanjutkan perjalanan menuju pulau Christmas dengan membayar uang 10 juta rupiah per orang, menggunakan kapal kayu dari Jakarta.
"Dari Sukabumi terus ke Jakarta, putar-putar di laut tak tahu di mana," ujar Asraf, menggunakan bahasa Melayu.
Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, para imigran yang terdiri dari 19 laki-laki dewasa, 6 wanita dan 5 balita itu langsung dibawa ke Hotel De Grya, Serang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa
Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaRatusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan
Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung
Seratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca Selengkapnya'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi
13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.
Baca SelengkapnyaKapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung
Satu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaMayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
Mayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca SelengkapnyaMelihat Isi Dalam Kapal Etnis Rohingya yang jadi Kendaraan ke Indonesia, Gelap & Sampah Berserakan
Saat dilihat lebih dalam, kondisinya di luar dugaan.
Baca Selengkapnya