Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabur dari lapas, Ahmad panjat tembok 3 meter lalu naik ojek

Kabur dari lapas, Ahmad panjat tembok 3 meter lalu naik ojek Tahanan Kabur. shutterstock

Merdeka.com - Ahmad Hadori berhasil kabur di Lapas Anak Sukamiskin Bandung. Remaja 16 tahun tersebut saat ini masih dalam buruan polisi. Saat kabur, tahanan pelaku pencurian kendaraan bermotor ini melepas atribut tahanan dan menggunakan ojek.

Kalapas Anak Sukamiskin, Catur Budi Fatayatin mengatakan, Ahmad kabur dengan cara memanjat tembok pembatas. Ia masih heran mengapa bisa melompat tembok setinggi 3 meter.

"Iya dia bisa melompat setelah itu kabur naik ojek," katanya Senin (21/4).

Dia mengaku, tembok pembatas di Lapas Anak tidak dilengkapi kawat. Selama ini tidak pernah ada kejadian buruk soal tahanan yang kabur.

"Mungkin filosofinya kalau lapas anak tidak usah pakai kawat karena anak tidak mungkin berbuat seperti itu (kabur)," tuturnya.

Ahmad yang kabur sejak 15 April lalu diduga telah merencanakan pelariannya. Pihaknya mengaku sudah melakukan pengecekan ke rumah orangtua pelaku di Jalan Gagak, RT 6 RW 3, Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

"Pencarian dibantu polisi masih terus dilakukan. Orang tuanya juga sudah diberitahu, bahkan mereka nangis. Katanya kalau anaknya pulang pasti akan dikembalikan," tandasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Halangi Pengendara Motor yang Lawan Arah Jalan, Aksi Para Bocah Ini Banjir Pujian

Halangi Pengendara Motor yang Lawan Arah Jalan, Aksi Para Bocah Ini Banjir Pujian

Bocah-bocah ini tampak memberhentikan pengendara motor yang ugal-ugalan melawan arah jalan. Aksinya banjir pujian.

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Angka Kecelakaan Tinggi, Polisi Minta Masyarakat Tak Mudik Pakai Motor

Angka Kecelakaan Tinggi, Polisi Minta Masyarakat Tak Mudik Pakai Motor

Polisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesaksian Pengemudi yang Mobilnya Terbakar Akibat Petasan dari Remaja Konvoi di Jakbar

Kesaksian Pengemudi yang Mobilnya Terbakar Akibat Petasan dari Remaja Konvoi di Jakbar

Michael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.

Baca Selengkapnya
Motor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama

Motor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama

Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya
Pemotor Tabrak Baliho Caleg PKS di Daan Mogot Jakbar, Korban Tergeletak Alami Luka-Luka

Pemotor Tabrak Baliho Caleg PKS di Daan Mogot Jakbar, Korban Tergeletak Alami Luka-Luka

Pengendara motor Novendri Chandra (42) menabrak baliho caleg PKS di Daan Mogot.

Baca Selengkapnya
Usai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka

Usai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka

Truk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.

Baca Selengkapnya