Merdeka.com - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Marini (48) yang bekerja di Arab Saudi selama belasan tahun tak bisa pulang ke kampung halaman.

Marini berangkat pada 1996 silam ke negara petro dollar. Semula dia bekerja menjadi pembantu rumah tangga di Arab. Namun kini, hidup Marini tak menentu di perantauan.

Suami Marini, Maryadi (44), mengungkapkan, walau istrinya hidup terlunta-lunta, tetapi setiap pekan berusaha menelepon ke rumah. Hingga sekarang sebetulnya keluarga masih bisa berkomunikasi dengan Marini.

"Biasanya dia menelepon ke sini. Ia menanyakan kabar anaknya dan keluarga. Kini dia bekerja serabutan di mana saja, tetapi tidak punya tempat tinggal," katanya, Rabu (13/06)

Marini memutuskan kabur dari sang majikan karena sering mendapat siksaan, hingga akhirnya Marini memilih bekerja serabutan. Bahkan untuk tempat tinggal, Marini saat ini tidur hanya menumpang di sekitar masjid.

Kepala Seksi Perlindungan dan Penempatan TKI Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyumas, Agus Widodo menyatakan pemkab siap membantu keluarga Maryadi untuk mencari Marini.

Meski begitu, Agus mengakui, saat ini agak sulit mencari Marini karena tidak diketahui posisinya tinggal dan informasi tentang pekerjaan Marini.

"Kami menyarankan kepada keluarga agar saat Marini menghubungi menanyakan keberadaannya di wilayah mana, sehingga nanti bisa dilacak," kata Agus.