Merdeka.com - Hampir seminggu orang tua NA bingung mencari ABG berusia 11 tahun tersebut. Tahunya NA dibawa kabur oleh pria kenalannya. Parahnya lagi, cewek ABG itu, juga disetubuhi oleh lelaki tersebut.

Orangtua korban, Yuli (36), warga Mijen Semarang, mengatakan, anak kesayangannya hilang dari rumah sejak Selasa (14/10), kisaran pukul 02.30 WIB dini hari kemarin.

Saat itu, Yuli mengaku kaget saat mengetahui anak gadisnya tidak ada di rumah. Lantaran khawatir terjadi hal buruk terhadap anaknya, dia lantas melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Tak lama kemudian, setelah diselidiki diduga kuat NA nekat kabur bersama Muhammad Baitullah (25), pria asal Kaliwungu Kendal yang baru dikenalnya.

Ternyata kuli bangunan itu membawa kabur korban usai berkenalan lewat pesan singkat. Setelah didalami, pelaku dibekuk oleh petugas saat bersembunyi di Kendal. Selama kabur itulah, pelaku mengaku sempat menyetubuhi korban.

"Kemudian, waktu kejadian saya menjemput di gang rumahnya di Mijen naik sepeda motor dan saya ajak pergi selama seminggu. Dia itu ngakunya sedang ada masalah di rumah," terang Baitullah, saat digiring petugas ke Mapolrestabes Semarang, Minggu (19/10).

Baitullah mengaku, awalnya kenal NA karena dapat nomor handphone nyasar. Setelah dihubungi, ternyata korban menyaut dan setelah itu keduanya janjian lewat pesan singkat. Dia mengungkapkan, sudah mengenal Nadia sejak bulan puasa kemarin.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto, menyebut, pelaku ditangkap dari hasil penyelidikan khususnya laporan orangtua korban.

"Setelah kami selidiki ternyata korban dibawa kabur oleh dia. Bahkan, berdasarkan visum ABG itu sempat dicabuli. Makanya pelaku langsung diringkus saat di Kendal," ungkap Wika.

Agar kejadian serupa tak terulang kembali, dia mengimbau para orangtua lainnya agar mengawasi lebih ketat anak-anaknya. Saat ini, akibat perbuatannya, pelaku dijerat UU Perlindungan Anak dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.