Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabur 1 bulan, buruh pemerkosa ABG diringkus di Banyuwangi

Kabur 1 bulan, buruh pemerkosa ABG diringkus di Banyuwangi Ilustrasi Pemerkosaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Akhirnya pelaku pemerkosaan terhadap korban gadis SMA yang baru duduk di kelas 1, berhasil ditangkap polisi. Pelaku yang kesehariannya seorang buruh serabutan ini saat digiring ke Polres Jembarana, sempat dihadang puluhan keluarga korban yang ingin menghakiminya.

Pelaku yang punya nama Ahmad Ansori (18), diciduk polisi di Desa Wonosari, Sobo, Banyuwangi, setelah sebulan masa pelariannya. "Kini pelaku dan barang bukti berupa celana dalam korban kita amankan di Polres Jembrana untuk proses lebih lanjut," terang Kasubag Humas Polres Jembrana AKP Wayan Setiajaya didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana, Selasa (28/10).

Untuk diketahui, peristiwa ini terjadi sebulan lalu dimana saat itu antara koran dan pelaku yang sudah saling kenal sempat terjadi suka sama suka. Korban yang percaya dengan pelaku diajak jalan-jalan ke kawasan Karang Sewu, Gilimanuk dekat pelabuhan.

Saat itu korban sempat mengajak pulang karna sudah malam. Setelah sempat terjadi saling cumbu, korban dipaksa oleh pelaku membuka celananya. Namun korban menolak, karena dipaksa dan diancam, korban lari hingga ke semak-semak. Saat itulah, berdasarkan laporan keterangan korban di Polres Jembrana, mengaku berhasil dilucuti.

"Dalam laporannya hanya lima menit, dan hanya sekali saja melakukannya. Sperma dibuang ke baju korban," Papar anggota di Polres Jembrana.

Pelaku yang berjanji akan bertanggung jawab, ternyata kabur ke Banyuwangi. Karena itulah korban mengungkapkan kepada orang tua hingga akhirnya melaporkan peristiwa itu ke polisi.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, memastikan bahwa untuk sementara sudah dilakukan proses penyidikan dan olah TKP. "Pelaku kita jerat ancaman hukuman tentang perlindungan anak dengan ancaman minimal 3 tahun maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 60 juta-300 juta," ucapnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi

Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi

Bukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita

Baca Selengkapnya
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya