KaBIN minta polisi sweeping tempat hiburan malam saat puasa
Merdeka.com - Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) mengancam melakukan sweeping terhadap sejumlah tempat hiburan yang buka selama bulan puasa. Langkah itu dilakukan jika aparat keamanan tidak bertindak tegas.
Terkait hal itu, Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Marciano Norman meminta kepada seluruh ormas untuk menahan diri. Dia juga mengimbau pemilik tempat hiburan tidak membuka usahanya sesuai peraturan yang berlaku.
"Sweeping ormas akan muncul apabila pihak-pihak pengusaha, dan tempat hiburan kemudian tempat-tempat berpotensi mengundang mereka itu tidak menaati aturan. Tempat-tempat hiburan harus menyesuaikan dengan peraturan," tegas Marciano di Kantor Presiden, Senin (8/7).
Dia menambahkan, semua pihak, termasuk kalangan masyarakat untuk melakukan pengawasan. Warga bisa memberikan laporan kepada aparat jika melihat tempat hiburan yang masih membuka usahanya, dan akan melakukan tindakan.
Jika polisi tidak mengambil tindakan jika masih ada tempat hiburan yang buka, Marciano akan meminta petugas mengambil tindakan. "Kita dorong aparatnya untuk melakukan (tindakan)," tandasnya.
Terkait keamanan menjelang Ramadan, Marciano menyatakan situasi saat ini masih sangat kondusif. Sampai saat ini, stabilitas keamanan masih dapat terjaga dengan baik, sehingga gangguan-gangguan keamanan dapat diminimalisir.
Dia menjelaskan, gangguan keamanan yang terjadi itu timbul ketika muncul ormas yang melakukan aksi sweeping terhadap tempat hiburan malam.
"Biasanya menjelang lebaran, apakah itu tindakan-tindakan di luar kewenangan aparat, pihak-pihak yang melakukan sweeping itu saya harapkan tidak melakukan. Serahkan kepada aparat kepolisian dan polisi pamong praja untuk melakukannya," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaTNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaBatal Diperiksa Kemarin, Siskaeee Minta Polisi Jadwal Ulang 15 Januari 2024
Sedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaPolisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran
Kehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaAkses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang
Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi Ingatkan 6 Penyebab Kecelakaan saat Libur Lebaran
Warga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca Selengkapnya