Kabareskrim sebut ada mafia pembobol rekening bank pakai virus
Merdeka.com - Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Pol Budi Waseso mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap kasus pencurian uang nasabah melalui modus penyebaran malware atau virus di komputer dalam transaksi bank elektronik (e-banking).
"Kita menyampaikan ini ke masyarakat agar tidak menjadi korban, e-banking kerawanan, butuh pengamanan. Ternyata ada mafia, ini dilakukan orang luar, tapi operasinya sampai sini, karena ini teknologi," terang Komjen Budi Waseso di Mabes Polri, Rabu (15/4).
Pihaknya mengaku akan terus melakukan penelusuran untuk mengungkap kasus ini. Untuk itu, Bareskrim akan melakukan kerja sama dengan Ukraina untuk mengetahui apa ada orang Indonesia yang terlibat.
"Kita kerjasama dengan negara itu, kita tak bisa masuk negara lain. Kita sedang dalami apakah orang asli sana atau orang Indonesia di sana," imbuhnya.
Sebelumnya, kasus ini bermula dari laporan sejumlah bank atas keluhan nasabah merasa uangnya tersedot terkait transaksi dengan pihak mengajak kerjasama usaha lewat internet.
"Modus kasus pencurian uang nasabah ini pelaku menyebarkan malicious ware (malware) ke nasabah. Kemudian orang yang tidak sadar komputernya diintai orang lain karena di komputernya ada malware, maka transaksi seakan langsung dengan bank," kata Victor di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (13/4).
Sejauh ini, sudah enam kurir diperiksa sebagai saksi dalam kasus itu. Dari pengakuannya kepada penyidik, kurir itu mengaku sebelum bekerjasama pernah melakukan pertemuan dengan pelaku satu hingga tiga kali di Indonesia. Mereka diberi iming-iming imbalan sepuluh persen dari kerja sama usaha itu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaWanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaMengoperasikan mobile banking menggunakan wifi publik berisiko terkena serangan yang disebut “man in the middle”.
Baca SelengkapnyaRiski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca SelengkapnyaTerlihat kondisi pasutri yang sudah terkapar dengan luka penuh darah di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaKombes Jeki mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Baca Selengkapnya